Itu Tubuh mengucur darah

Itu Tubuh mengucur darah

Shalom aleikhem,

Pagi ini setelah mengikuti ibadah Jumat Agung, sebenarnya penulis ada rencana untuk menulis artikel dalam rangka Jumat Agung dan Paskah, namun kok sampai siang hari belum ada gagasan mau tulis apa.
Memang kemarin sempat membaca bab 1 dari buku Pdt Stephen Tong, 7 perkataan salib, tapi belum terlintas apa yang harus saya tulis.(1)

Lalu siang ini, ketika sedang bercukur, tidak sengaja pisau cukur mengenai hidung sedikit. Tidak terlalu sakit, namun darah cukup mengalir. Saya coba menghentikan dengan kapas, baru agak reda.
Lalu jadi teringat apa yang ditulis pak Tong di bab satu buku beliau, bayangkan apa yang akan seorang manusia katakan kalau tangan dan kaki dipaku, bahkan paku itu menjadi tumpuan berat badan. Pasti luar biasa sakit dan nyeri. Darah pasti mengalir deras.

Ada 2 hal setidaknya yang penting:
a. Yesus tidak mengumpat atau mengutuki orang-orang yang menyalibkan Dia. Ia justru berdoa agar BapaNya mengampuni mereka, dan itu juga berarti termasuk Anda dan saya telah didoakan oleh Yesus di kayu salib.
b. Menurut temuan Ron Wyatt, darah yang mengalir dari kaki dan tubuh Yesus turun dan menetes melalui retakan, ke atas penutup tabut perjanjian. Tabut perjanjian itu ditemukan Wyatt terletak tepat di gua di bawah lokasi bukit Golgota tempat ketiga salib diletakkan, termasuk tempat Yesus menemui maut.

Makna teologisnya adalah bahwa Yesus sekaligus sebagai Imam Besar yang menjadi Sang Anak Domba Allah, menyerahkan NyawaNya sendiri bagi tebusan dosa umat manusia. 
Anda dan saya telah ditebus dengan harga yang sangat mahal.
Maukah kita menerima dengan iman, Yesus yang telah menebus dosa Anda?

Penutup
Sebagai penutup ijinkan saya mengutip sebuah puisi lama dari penyair Indonesia masa kemerdekaan, Chairil Anwar:

Itu Tubuh
mengucur darah
mengucur darah

rubuh
patah

mendampar tanya: aku salah?

kulihat Tubuh mengucur darah
aku berkaca dalam darah

terbayang terang di mata masa
bertukar rupa ini segara

mengatup luka

aku bersuka

Itu Tubuh
mengucur darah
mengucur darah

12 November 1943
KUMPULAN PUISI CHAIRIL ANWAR

Selamat memperingati Triduum.

Versi 1.0: 2 April 2021, pk. 14:52
VC

Bacaan:

(1) Stephen Tong. 7 perkataan salib. Surabaya: Penerbit Momentum - cetak ulang, 2013

Komentar

Postingan Populer