*He/She/They: The Many Faces of Confusion*
*He/She/They: The Many Faces of Confusion*
Dear readers,
Di era yang semakin kompleks ini, salah satu hal yang nampak adalah penggunaan bahasa Inggris semakin berkembang menjadi bahasa yang semakin membingungkan. Dari "he" dan "she" yang klasik, kita sekarang memiliki "they" yang semakin populer. Tapi, apa sebenarnya arti dari semua ini?
Dalam upaya untuk memahami fenomena ini, kami melakukan wawancara dengan beberapa ahli bahasa dan pakar gender. Hasilnya? Kami semakin bingung.
"Sebenarnya, 'he' dan 'she' sudah tidak relevan lagi," kata Dr. Jane Smith, ahli bahasa dari Universitas Harvard. "Kita harus menggunakan 'they' sebagai ganti, karena itu lebih inklusif."
Tapi, apa arti "inklusif" dalam konteks ini? "Inklusif berarti kita harus memasukkan semua identitas gender dalam satu kata," jelas Dr. Smith. "Jadi, 'they' adalah pilihan yang tepat."
Namun, tidak semua orang setuju. "Saya tidak bisa menerima 'they' sebagai ganti 'he' dan 'she'," kata Dr. John Doe, pakar bahasa dari Universitas Oxford. "Itu akan membuat bahasa Inggris menjadi tidak jelas dan membingungkan."
Dan memang, fenomena "they" ini telah membuat banyak orang bingung. "Saya tidak tahu lagi bagaimana harus menyebut teman saya yang transgender," kata Sarah, mahasiswi dari Universitas California. "Apakah saya harus menggunakan 'he', 'she', atau 'they'?"
Dalam upaya untuk memecahkan masalah ini, beberapa universitas telah memperkenalkan kursus bahasa baru, yaitu "Anglish" dan "Translish". "Anglish" adalah bahasa Inggris yang telah dimodifikasi untuk memasukkan kata-kata yang lebih inklusif, sedangkan "Translish" adalah bahasa yang dirancang khusus untuk komunitas transgender.
Namun, apakah ini benar-benar solusi yang tepat? "Saya tidak yakin," kata Dr. Smith. "Mungkin kita hanya perlu membiarkan bahasa Inggris berkembang secara alami, tanpa mencoba untuk memaksakan perubahan yang terlalu besar."
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dengan bahasa Inggris? Apakah kita akan terus menggunakan "he" dan "she", atau apakah kita akan beralih ke "they"? Hanya waktu yang akan menjawab.*
*note:
Written with assistance of a large language model, this short article is intended as satire to what is proper or not recently, in an obsession to " Political correctness."
21st Feb. 2025
VC
Komentar
Posting Komentar