PENGHARAPAN TETAP ADA

PENGHARAPAN TETAP ADA

Yesaya 40:29 (TB)  Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. 疲乏的,他赐能力;软弱的,他加力量。

  Banyak kali Dia memberi kekuatan kepada yang lelah, kepada mereka yang sudah hampir tak berdaya sama sekali. Dan bukan itu saja, Ia menambah semangat kepada yang tiada berdaya, lagi dan lagi setiap kali mereka membutuhkannya. Banyak yang secara ajaib pulih dari kelemahan tubuh jasmani, dan dikuatkan, oleh tindakan pemeliharaan Allah. Dan banyak yang lemah semangat, tidak percaya diri lagi dan tawar hati, tidak sanggup untuk melayani dan menanggung derita, dikuatkan oleh kasih karunia Allah dengan kekuatan penuh dalam diri manusia batiniah. Bagi yang sadar dengan kelemahan mereka, dan siap mengakui bahwa mereka tidak berdaya, maka dengan cara yang istimewa Allah akan menambah kekuatan kepada mereka. Sebab, ketika kita lemah, maka kita kuat di dalam Allah.

REFLEKSI

Kita hidup di dunia yang penuh dosa dan rusak. Dosa,  penyakit, kelaparan, perang, kemiskinan, penganiayaan, dan frustrasi dari segala jenis tampaknya terlalu umum. Dunia dapat menghancurkan kita. Dunia bisa membuat kita lelah. Hal itu bisa menjadi begitu buruk, kata Yesaya, bahkan orang-orang muda pun tersandung dan jatuh. Prospek untuk berhasil melewati semua jalan kadang-kadang tampak redup.
Akan tetapi, orang percaya memiliki sumber daya yang tidak tersedia bagi orang lain: pengharapan. Pandangan Firman Tuhan tentang pengharapan bukanlah angan-angan, tetapi pengetahuan yang pasti tentang sesuatu. Pengharapan  didasarkan pada Tuhan yang dapat diandalkan untuk menghadapi pencobaan, kesengsaraan, dan masalah kehidupan. Pengharapan kepada Tuhan dapat memberi kita kekuatan yang kita butuhkan untuk bangkit dari kejatuhan dan mulai berjalan maju lagi dalam hidup; dapat memberi kita kekuatan untuk berlari ketika diperlukan; bahkan, pengharapan kepada Tuhan bahkan dapat membuat kita melambung seperti rajawali di atas masalah-masalah kehidupan.

Janji pengharapan yang dinyatakan oleh Yesaya tidak menyiratkan bahwa kehancuran hidup  akan lenyap. Sebaliknya, ini adalah pernyataan kuasa Tuhan untuk memberi kita kekuatan dan kuasa yang kita perlukan di tengah-tengah kehancuran. Ini adalah proklamasi kemampuan Tuhan untuk memberi kita kemampuan untuk menjalani hidup, terlepas dari apa yang mungkin datang, dalam kekuatan dan kemenangan.

Pengharapan di dalam Tuhan adalah hal yang berharga untuk dimiliki. Jika masalah hidup telah membuat kita  jatuh ke dalam debu, maka "Taruhlah pengharapanmu pada Tuhan."*

---
* meneruskan dari seorang sahabat

Komentar

Postingan Populer