Masa Tua dan Masa Putih Rambut.
Masa Tua dan Masa Putih Rambut.
Ayat ini menggambarkan perbedaan antara masa tua dan masa putih rambut. Dalam konteks bahasa Ibrani kuno, kedua istilah ini memiliki arti yang berbeda:
1. Orang Tua (Ziqnah). Kata ziqnah berasal dari zaqen, yang berarti "berjanggut." Orang yang berjanggut diidentifikasi sebagai orang tua, yaitu mereka yang masih dapat bekerja dan berkontribusi secara aktif. Dalam budaya Ibrani kuno, usia sekitar 60 tahun dianggap sebagai masa tua. Pada masa ini, orang tua diharapkan mulai menyerahkan pekerjaan dan tanggung jawab mereka kepada anak-anaknya.
Ini adalah masa di mana orang tua mendidik dan mempersiapkan generasi berikutnya untuk melanjutkan tugas-tugas mereka, sehingga ketika mereka memasuki masa putih rambut, anak-anaknya sudah siap untuk menggantikan mereka.
2. Orang Beruban (Sheybah). Sheybah merujuk kepada rambut yang sudah memutih atau masa putih rambut. Masa ini biasanya dihubungkan dengan usia sekitar 70 tahun, di mana seseorang dianggap sudah tidak lagi mampu bekerja atau beraktivitas secara produktif. Pada masa ini, orang beruban dianggap lemah dan rapuh, sehingga membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang lain.
Tuhan memberikan jaminan bahwa baik di masa tua maupun di masa putih rambut, Ia tetap setia memelihara umat-Nya. Bahkan ketika seseorang tidak lagi mampu melakukan apa pun, Tuhan berjanji untuk terus menopang dan menggendong mereka.
Pesan ini mengingatkan kita akan kasih dan kesetiaan Tuhan yang tidak berubah sepanjang hidup kita. Dalam setiap musim hidup, Tuhan hadir untuk menjaga, membimbing, dan memberikan pertolongan yang kita perlukan.
Komentar
Posting Komentar