MENGGENDONG
MENGGENDONG.
Yesaya 46:4 "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu."
Inilah kesetiaan Tuhan yang tidak berubah, baik pada waktu kita masih kecil, maupun rambut sudah putih, bahwa Tuhan akan menggendong kamu. Menggendong dalam teks Ibrani ditulis סָבַל "sabal" yang artinya mengambil beban dan menanggungnya. Dalam budaya Ibrani kuno menanggung beban artinya mengambil semua kesukaran yang ada. Ini seperti kuli angkut, ketika kita kerepotan membawa barang-barang di stasiun kereta api, maka ada kuli angkut yang akan menawarkan jasanya untuk mengangkat barang-barang itu. Ketika kita percaya kepadanya, kita menyerahkan barang-barang itu dan kuli itu mengangkatnya dan membawanya sampai ke tujuan. Jika kita percaya kepada Tuhan, maka tentu kita akan menyerahkan seluruh hidup kita kepadanya, dan Tuhan akan menggendong dan membawanya sampai ke tujuan.
"Sabal" terdiri dari tiga huruf yaitu "S" (Samekh), "B" (Beth) dan "L" (Lamed). Samekh menggambarkan rahim ibu, dimana bayi terlindung. Rahim adalah tempat yang aman bagi janin bayi, dimana janin bertumbuh. Tentu ada makanan dalam rahim. Beth menggambarkan rumah. Rumah adalah tempat perlindungan yang aman bagi keluarga, baik orang tua maupun anak-anak. Lamed menggambarkan tongkat gembala. Gembala memegang tongkat untuk melindungi domba-dombanya terhadap binatang buas. Tongkat gembala akan mengarahkan domba-dombanya ke jalan yang benar. Tongkat juga penolong bagi para musafir, penolong bagi yang tua, penolong bagi para pemimpin untuk mengambil keputusan dst. Sehingga "sabal" yang dalam bahasa Indonesia diartikan menggendong mempunyai pengertian yang lebih luas yaitu bahwa Tuhan melindungi sejak bayi dalam rahim ibu, dalam rumah tangga bahkan sampai tua, sampai ramput putih. Biarkan Tuhan menggendong kamu dan Dia akan membawamu sampai ke tujuan kekal.
Selamat Tahun Baru 2025. Amin Haleluyah.
IS
Komentar
Posting Komentar