"Rahab dan Batsyeba" - Bacaan: MATIUS 1:1-17

Renungan Harian
Bacaan: MATIUS 1:1-17
Setahun: Titus 1-3, Filemon 1-25 

Rahab dan Batsyeba
Salmon mempunyai anak, Boas dari Rahab; Boas mempunyai anak, Obed dari Rut; Obed mempunyai anak, Isai; Isai mempunyai anak, Raja Daud. Daud mempunyai anak, Salomo dari istri Uria. (Matius 1:5-6)

Mencermati kisah-kisah di Alkitab, saya menemukan fakta bahwa Tuhan kerap memakai orang-orang yang "tidak dipandang" dunia untuk menggenapi rencana-Nya di bumi. Coba perhatikan daftar silsilah Yesus Kristus yang dituliskan oleh Matius, setidaknya kita bisa melihat ada dua nama yang sampai kapan pun akan tercatat dalam sejarah silsilah kelahiran Yesus.

Nama pertama adalah Rahab. Dari berbagai informasi sejarah, nama Rahab mengarah pada sosok wanita sundal yang menyembunyikan Yosua saat mengintai Kanaan. Wanita ini dibenarkan karena perbuatannya pada masa itu, lalu mendapat anugerah dengan munculnya nama Rahab pada daftar silsilah kelahiran Yesus. Nama kedua mengarah pada Batsyeba. Memang namanya tak disebutkan secara eksplisit, tapi ada keterangan bahwa Salomo diperanakkan dari istri Uria. Tampaknya Matius hendak mengarahkan pembaca menyelidiki apa kaitan Salomo, Daud, Uria, yang kisahnya tertulis dalam kitab 2 Samuel. Kita tahu bagaimana rencana keji Daud terhadap Uria, tetapi oleh anugerah Tuhan, sosok Batsyeba pun "dilibatkan" dalam rencana agung Tuhan pada kelahiran Yesus, yang harus dilahirkan dari daftar keturunan Daud.

Sebagai Pribadi yang berdaulat, Tuhan secara bebas dapat memakai siapa saja sebagai alat kemuliaan-Nya. Anugerah Tuhan pun bekerja melampaui kegagalan dan keterbatasan hidup manusia sehingga mereka yang dipandang hina atau ditolak oleh dunia sekalipun, dapat dipakai-Nya untuk menggenapkan rencana-Nya di dunia. Bukankah ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi kita? -- sumber: http://GHJ/www.renunganharian.net

SETIAP MANUSIA DAPAT DIPAKAI OLEH-NYA
MENURUT TAKARAN ANUGERAH DAN KEBAIKAN-NYA.


Komentar

Postingan Populer