Apakah Anda menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan?

"Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau meletakkannya di bawah tempat tidur…."

(Lukas 8:16)

 

 Shalom Aleichem, 

Ketika kita berada di tengah kegelapan maka yang kita cari ialah sumber cahaya atau terang. Di tengah kegelapan kita tidak dapat melihat dengan jelas, sedangkan dalam situasi yang terang segala sesuatu dapat terlihat dengan jelas. Biasanya sumber cahaya diletakkan di tempat yang tidak terhalang agar terangnya dapat menyebar ke segala tempat. Tidak mungkin seseorang menyalakan cahaya untuk menutupinya.

 

Tuhan Yesus menjelaskan kepada para murid-Nya tentang identitas mereka sebagai terang dunia. Terang itu harus dinyatakan dan diperlihatkan, bukan disembunyikan. Terang akan menyinari sekitarnya dan memberikan dampak yang baik. Hal itulah yang Yesus kehendaki untuk dilakukan oleh murid-murid-Nya, yaitu menyatakan terang agar dapat memberi arti bagi sesama. Terang yang dimaksud adalah pernyataan kasih dan kebaikan yang disebarkan. Sebagai terang dunia, apa yang murid-murid-Nya lakukan dan kerjakan semestinya dapat dil ihat secara nyata oleh orang lain melalui setiap bentuk perhatian dan kepedulian terhadap sesama, juga dalam kesabaran dan kerendahan hati yang tecermin dalam perbuatan setiap hari.

  

Dear readers, poro dulur, ... sebagai anak-anak Tuhan, kita juga adalah anak-anak terang. Kiranya terang itu dapat terlihat dengan jelas dalam kata, sikap, dan perilaku kita terhadap sesama sehingga orang dapat mengenali identitas kita sebagai anak-anak Tuhan. Kiranya keberadaan kita dapat memberi dampak yang baik bagi orang lain dan menjadi secercah cahaya harapan bagi mereka yang berada dalam pergumulan.*


Bagaimana dengan Anda? 


*note: sumber dari renungan YKB 


Komentar

Postingan Populer