Komentar singkat terhadap artikel Smith : Jesus was not Bodhisattva on the Cross
Komentar singkat terhadap artikel Smith : Jesus was not Bodhisattva on the Cross
Shalom aleikhem,
Comment on James Smith: Jesus was not Bodhisattva on the Cross
Pernyataan bahwa Yesus adalah seorang Bodhisattva mungkin telah dibuat oleh beberapa tokoh Buddhis, termasuk Dalai Lama. Namun, pernyataan ini perlu dikaji lebih lanjut dalam konteks kematian dan kebangkitan Yesus di salib.
Yesus yang Tersalib Bukanlah Bodhisattva
Yesus yang tersalib bukanlah Bodhisattva on the cross. Bodhisattva dalam tradisi Buddhis adalah sosok yang bijaksana dan penuh kasih, yang mencapai tingkat pencerahan tinggi dan membantu makhluk lain mencapai kebebasan dari penderitaan. Namun, Yesus di salib bukanlah sosok yang hanya menampilkan kebijaksanaan dan kasih, tetapi juga menjadi dosa dan terkutuk demi umat manusia, seperti yang dinyatakan dalam Yesaya 53.
Perbedaan antara Yesus dan Bodhisattva
Perbedaan antara Yesus dan Bodhisattva terletak pada tujuan dan makna kematian mereka. Bodhisattva mencapai kebebasan dari penderitaan dan membantu makhluk lain mencapai kebebasan yang sama. Namun, Yesus mati di salib untuk menebus dosa umat manusia dan membawa keselamatan bagi mereka yang percaya. Kematian Yesus bukanlah hanya tentang mencapai kebijaksanaan atau kebebasan, tetapi tentang menanggung dosa dan hukuman bagi umat manusia.
Makna Kematian Yesus
Makna kematian Yesus sangat unik dan berbeda dari konsep Bodhisattva. Kematian Yesus menunjukkan kasih dan pengorbanan Tuhan bagi umat manusia, dan membawa kesempatan bagi manusia untuk mengalami pengampunan dan keselamatan. Kematian Yesus bukanlah hanya tentang satu individu, tetapi tentang keselamatan bagi semua orang yang percaya.
Kesimpulan
Dalam konteks kematian dan kebangkitan Yesus, pernyataan bahwa Yesus adalah Bodhisattva perlu dikaji lebih lanjut. Yesus yang tersalib bukanlah Bodhisattva on the cross, karena Dia menjadi dosa dan terkutuk demi umat manusia. Makna kematian Yesus sangat unik dan berbeda dari konsep Bodhisattva, dan membawa kesempatan bagi manusia untuk mengalami pengampunan dan keselamatan.*
Selamat merayakan Paskah bagi Anda sekalian yang merayakan-Nya.
*note: ditulis dengan Assistance large language model. 19 april 2025
Reference:
Komentar
Posting Komentar