Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu
*Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu, janganlah gelisah dan gentar hatimu*_
*Yohanes 14 : 7*
Suasana damai dan ketenangan didambakan hampir semua orang, banyak yang mencoba mendapatkannya dengan berbagai macam cara, ada yang bersemedi, berpuasa, mengikuti ritual tertentu, bahkan dengan menyiksa diri, namun kedamaian dan ketenangan tidak kunjung datang.
Ada yang berpikir bahwa kita akan mendapatkan kedamaian dan ketenangan kalau kita cukup punya harta dan badan kita sehat, namun hal ini pun tidak dapat memberikan kedamaian dan ketenangan yang sejati.
Alkitab berkata bahwa damai sejahtera yang melampaui segala akal, yang dapat memelihara hati dan pikiran kita, adalah pemberian Allah di dalam Yesus Kristus.
Kedamaian dan ketenangan sejati hanya bisa kita dapatkan dari Tuhan Yesus.
Situasi pandemi yang tidak tahu kapan berakhirnya memang membuat kita kehilangan kedamaian dan ketenangan, banyak yang menjadi cemas dan stress.
Saking cemas dan takutnya, orang seringkali kehilangan akal sehat dan rasionya, mereka begitu mudah mengikuti apa yang disaksikan seseorang melalui media sosial tanpa mengujinya terlebih dahulu, pengalaman seseorang dijadikan kebenaran, dijadikan standart pencegahan dan pengobatan.
Di dalam setiap pergumulan kita, ingatlah bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.
Firman Tuhan mengatakan, _"Tuhan itu baik, Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya"_
Kalau kita ingin mengalami kedamaian dan ketenangan dalam hidup, tidak ada jalan lain, datang kepada Tuhan Yesus, mendekat dan terima undangan-Nya, semua yang letih, lesu dan berbeban berat, Dia akan memberikan kelegaan dan ketenangan dalam jiwa kita.
Pemazmur mengatakan bahwa Dia membimbing kita ke air yang tenang, Ia menyegarkan jiwaku, Ia menuntunku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.
(Stefanus W)
Selamat pagi,
Tuhan Yesus memberkati.
Komentar
Posting Komentar