Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

"Tidak ada rotan akarpun jadi": Natal yang Sederhana, Namun Bermakna (part 3)

"Tidak ada rotan akarpun jadi": Natal yang Sederhana, Namun Bermakna By a humble servant of Jesus Christ Dear pembaca,  Natal, sebuah perayaan yang paling dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Namun, seringkali kita terjebak dalam tradisi dan ekspektasi yang tidak sesuai dengan makna sebenarnya dari perayaan ini. Kita merasa harus memiliki baju baru, hiasan Natal yang wah, dan pohon Natal yang berkilau untuk merayakan kelahiran Yesus. Tapi, apa yang sebenarnya penting dalam perayaan Natal? Sebenarnya, yang paling penting adalah hati kita. Hati yang gundah, hati yang ingin bertobat, dan hati yang ingin kembali kepada Tuhan. Yesus, Sang Immanuel, "Tuhan beserta kita" dan "Dia juga hadir di dalam kita", tidak membutuhkan kemewahan atau kebesaran untuk merayakan kelahiran-Nya. Dia hanya ingin kita datang dengan hati yang tulus dan mau untuk bertobat. Matius 1:23 "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki,...

Postingan Terbaru

"Tidak ada rotan akarpun jadi": Natal yang Sederhana, Namun Bermakna

Tidak ada rotan akarpun jadi: Natal yang Sederhana, Namun Bermakna

Turning Point USA launches chapters at over 500 high schools in Texas, governor says

"Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya ...” — Matius 16:24

Generous Criticism: A Path to Spiritual Growth for LGBTQ Individuals

HHS investigating claims school vaccinated student despite religious exemption

Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. (Mazmur 121:8)

Why is Jesus always in a hurry in the Gospel of Mark?

Why Christians are more frustrated than ever and desperately need discernment

How the CDC now promotes vaccine criticism under RFK Jr.