Pengharapan Bagi Dunia
Pengharapan Bagi Dunia
... menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan pernyataan kemuliaan ALLAH Yang Mahabesar dan Juruselamat kita YESUS KRISTUS (Titus 2:13)
Yesaya 2:1-5
*PERUNDINGAN PERDAMAIAN GAGAL LAGI.*
*TINGKAT PENGANGGURAN MENINGKAT. ANGIN TORNADO MELANDA KOTA.*
Beberapa kepala berita dalam surat kabar yang dipilih secara acak ini cenderung membuat kita putus asa. Tampaknya sudah tidak ada harapan bagi dunia ini. Namun demikian, menurut Kitab Suci, impian untuk mengakhiri perang bukanlah sekadar khayalan. Ide kemakmuran bagi semua orang lebih dari sekadar tipu muslihat politik.
Alkitab mengatakan kepada kita bahwa penguasaan atas alam ini pada akhirnya menjadi suatu kepastian.
Namun demikian, pengharapan bagi dunia ini tidak ditemukan pada usaha manusia, melainkan pada kedatangan kembali YESUS KRISTUS.
YESUS sendirilah yang dapat menyelesaikan masalah yang membingungkan manusia.
Nabi Yesaya mengatakan bahwa suatu hari nanti "bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang" (Yesaya 2:4). Harapan yang mulia ini akan menjadi kenyataan ketika TUHAN YESUS sendiri datang kembali sebagai "Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan" (1 Timotius 6:15) untuk membangun kerajaan damai dan kebenaran-NYA.
Kita harus "menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan pernyataan kemuliaan ALLAH Yang Mahabesar dan Juruselamat kita YESUS KRISTUS" (Titus 2:13).
Dengan memiliki pengharapan yang mulia ini, kita dapat senantiasa bersikap optimis, bahkan saat berada di tengah zaman yang penuh dengan kesuraman ini.
Tetaplah memandang ke atas!
*SATU-SATUNYA* *PENGHARAPAN BAGI PERDAMAIAN DUNIA*
*ADALAH DATANGNYA RAJA DAMAI*
... menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan pernyataan kemuliaan ALLAH Yang Mahabesar dan Juruselamat kita YESUS KRISTUS (Titus 2:13)
Yesaya 2:1-5
*PERUNDINGAN PERDAMAIAN GAGAL LAGI.*
*TINGKAT PENGANGGURAN MENINGKAT. ANGIN TORNADO MELANDA KOTA.*
Beberapa kepala berita dalam surat kabar yang dipilih secara acak ini cenderung membuat kita putus asa. Tampaknya sudah tidak ada harapan bagi dunia ini. Namun demikian, menurut Kitab Suci, impian untuk mengakhiri perang bukanlah sekadar khayalan. Ide kemakmuran bagi semua orang lebih dari sekadar tipu muslihat politik.
Alkitab mengatakan kepada kita bahwa penguasaan atas alam ini pada akhirnya menjadi suatu kepastian.
Namun demikian, pengharapan bagi dunia ini tidak ditemukan pada usaha manusia, melainkan pada kedatangan kembali YESUS KRISTUS.
YESUS sendirilah yang dapat menyelesaikan masalah yang membingungkan manusia.
Nabi Yesaya mengatakan bahwa suatu hari nanti "bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang" (Yesaya 2:4). Harapan yang mulia ini akan menjadi kenyataan ketika TUHAN YESUS sendiri datang kembali sebagai "Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan" (1 Timotius 6:15) untuk membangun kerajaan damai dan kebenaran-NYA.
Kita harus "menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan pernyataan kemuliaan ALLAH Yang Mahabesar dan Juruselamat kita YESUS KRISTUS" (Titus 2:13).
Dengan memiliki pengharapan yang mulia ini, kita dapat senantiasa bersikap optimis, bahkan saat berada di tengah zaman yang penuh dengan kesuraman ini.
Tetaplah memandang ke atas!
*SATU-SATUNYA* *PENGHARAPAN BAGI PERDAMAIAN DUNIA*
*ADALAH DATANGNYA RAJA DAMAI*
agen365 menyediakan game : sbobet, ibcbet, casino, togel dll
BalasHapusayo segera bergabung bersama kami di agen365*com
WA : +85587781483