Sebuah buku sederhana mengenai dialog antara sains dan teologi/religion
Sebuah buku sederhana mengenai dialog antara sains dan teologi/religion
Shalom aleikhem,
Beberapa waktu lalu, penulis sempat menulis buku bunga rampai berisi 10 artikel lepas seputar dialog antara sains dan teologi. Tema ini memang menjadi pumpun perhatian kami sejak beberapa waktu lalu.
Tautan untuk memesan buku:"Teologi Yesus Sobat kita, 10 artikel dialog teologi dan sains." url: https://www.nulisbuku.com/books/view_book/9661/teologi-yesus-sobat-kita-10-artikel-dialog-antara-teologi-dan-sains
Memang di kalangan fisikawan dan saintis pada umumnya, sejauh yang penulis kenal, ada keengganan atau tepatnya kurang begitu peduli pada hal-hal yang bernuansa religion. Kalau ditelusuri ke waktu lampau, mungkin hal itu berakar pada perdebatan atau tepatnya persekusi yang dialami oleh para ilmuwan sejak Galilei mengemukakan teorinya, khususnya oleh kalangan Gereja Katolik pada waktu itu yang menganut paham yang bukan heliosentris. Memang beberapa dekade lalu, sikap tersebut telah dicabut secara resmi.
Di sisi lain, sikap para teolog dan hamba Tuhan lainnya cenderung juga mencurigai para ilmuwan, bisa jadi juga selain kasus Galilei, juga kasus-kasus lainny dalam sejarah modern.
Namun demikian, tampaknya sikap yang lebih positif akan kemungkinan dialog antara sains dan teologi/religion dapat dijumpai di kalangan teolog di Gereja Ortodoks termasuk Gereja Ortodoks Rusia. Ada beberapa filsuf/teolog dari kalangan Ortodoks yang menarik disimak, di antaranya yang cukup menarik adalah Pavel Florensky, yang beralih dari fisikawan menjadi teolog.
Beberapa link berikut mungkin menarik jika ada di antara pembaca yang berminat: (a) Ray Zammit: Physics, Technology and Theology of Pavel Florensky. url: https://core.ac.uk/download/pdf/333554699.pdf, (b) Dragos Constantin Sanda et al. url : https://www.mdpi.com/2077-1444/8/3/35/htm.
VC
Beberapa waktu lalu, penulis sempat menulis buku bunga rampai berisi 10 artikel lepas seputar dialog antara sains dan teologi. Tema ini memang menjadi pumpun perhatian kami sejak beberapa waktu lalu.
Tautan untuk memesan buku:"Teologi Yesus Sobat kita, 10 artikel dialog teologi dan sains." url: https://www.nulisbuku.com/books/view_book/9661/teologi-yesus-sobat-kita-10-artikel-dialog-antara-teologi-dan-sains
Memang di kalangan fisikawan dan saintis pada umumnya, sejauh yang penulis kenal, ada keengganan atau tepatnya kurang begitu peduli pada hal-hal yang bernuansa religion. Kalau ditelusuri ke waktu lampau, mungkin hal itu berakar pada perdebatan atau tepatnya persekusi yang dialami oleh para ilmuwan sejak Galilei mengemukakan teorinya, khususnya oleh kalangan Gereja Katolik pada waktu itu yang menganut paham yang bukan heliosentris. Memang beberapa dekade lalu, sikap tersebut telah dicabut secara resmi.
Di sisi lain, sikap para teolog dan hamba Tuhan lainnya cenderung juga mencurigai para ilmuwan, bisa jadi juga selain kasus Galilei, juga kasus-kasus lainny dalam sejarah modern.
Namun demikian, tampaknya sikap yang lebih positif akan kemungkinan dialog antara sains dan teologi/religion dapat dijumpai di kalangan teolog di Gereja Ortodoks termasuk Gereja Ortodoks Rusia. Ada beberapa filsuf/teolog dari kalangan Ortodoks yang menarik disimak, di antaranya yang cukup menarik adalah Pavel Florensky, yang beralih dari fisikawan menjadi teolog.
Beberapa link berikut mungkin menarik jika ada di antara pembaca yang berminat: (a) Ray Zammit: Physics, Technology and Theology of Pavel Florensky. url: https://core.ac.uk/download/pdf/333554699.pdf, (b) Dragos Constantin Sanda et al. url : https://www.mdpi.com/2077-1444/8/3/35/htm.
VC
Komentar
Posting Komentar