Pendiri ChatGPT Mendadak Mengundurkan Diri

Pendiri ChatGPT Mendadak Mengundurkan Diri

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis kepemimpinan di OpenAI kembali terjadi. 

Setelah diskusi panjang, akhirnya Altman kembali ke perusahaan. Kini, giliran co-founder Ilya Sutskever yang diketahui turut menggulingkan Altman yang angkat kaki.

"Saya bersemangat untuk menghadapi petualangan selanjutnya, yakni menjalankan proyek yang sangat bermakna bagi saya secara personal," kata dia melalui unggahan di akun X personalnya, dikutip dari CNBC International, Kamis (16/5/2024).

Mereka mengatakan Altman tak transparan dalam berkomunikasi.

Dalam hal tersebut, Sutskever menjadi salah satu yang paling vokal melawan Altman. Ia dan beberapa rekannya berpegang teguh pada prinsip AI tak boleh membahayakan nasib manusia.

Sementara itu, Altman lebih fokus dalam menggenjot pertumbuhan bisnis OpenAI dengan meluncurkan inovasi teknologi baru.

Kala itu, hampir semua karyawan OpenAI menandatangani surat terbuka yang menentang keputusan dewan direksi memecat Altman. Beberapa hari kemudian, Altman akhirnya kembali ke OpenAI.

Di saat bersamaan, para petinggi yang menmutuskan pemecatan Altman ditendang dari kursi direksi. Antara lain Helen Toner, TashaMcCauley, dan Sutskever.

Namun, Sutskever tetap bekerja di OpenAI. Ia adalah sosok penting yang mengepalai teknologi intelijen dalam pengembangan layanan chatbot AI populer, ChatGPT.

"Saya sangat kagum dengan Ilya. Saya harap kami bisa terus bekerja bareng selamanya di kehidupan karir kami," kata Altman ketika ditanya soal status Sutskever kala itu.

Usai pengumuman pengunduran diri Sutskever, Altman mengaku sangat sedih. Ia menilai Sutskever adalah sosok yang memiliki pemikiran luar biasa.

"Ilya adalah salah satu orang dengan pemikiran luar biasa di generasi kita. Dia adalah cahaya di industri teknologi, dan seorang teman yang baik," kata Altman di akun X personalnya.

Source:

Komentar