Pentingnya Roh Kudus bagi persiapan Tubuh Kristus


Pentingnya Roh Kudus bagi persiapan Tubuh Kristus

shalom Saudara-saudari,

Yohanes menulis, "Sebab ada tiga yang memberi kesaksian di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu. Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi. Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu."(1 Yoh 5:7,8).

 
Roh Kudus adalah salah satu pribadi dari Allah Tritunggal. 

Seperti dalam Amanat Agung yang disampaikan oleh Yesus bahwa Bapa, Anak, dan Roh Kudus adalah sama hakekatnya.  Seperti halnya dalam Perjanjian Lama, Allah memberi kuasa untuk para nabi untuk memberitakan akan Firman Tuhan kepada bangsa-bangsa, seperti itu jugalah kuasa yang diberikan oleh Allah lewat Roh Kudus untuk memberikan kuasa bagi orang percaya untuk dapat bersaksi tentang Yesus. 
Roh Kudus menolong orang yang percaya supaya ia dengan penuh kuasa dapat meneruskan kepada orang-orang lain kebenaran yang diajarkan oleh Roh Kudus kepadanya (1 Kor. 2:1-5; I Tes. 1:5; Kis. 1:8).

Bahwa setiap orang percaya kepada Yesus akan diberikan kuasa oleh Roh Kudus untuk dapat bersaksi kepada orang lain tentang Yesus.

 
Roh Kudus adalah janji Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya.  Di dalam Kisah Para Rasul diceritakan bahwa para rasul menerima kuasa dari Roh Kudus sehingga mereka dapat melakukan mujizat. 

Dalam gereja mula-mula yang didirikan para rasul, peran Roh Kudus sangat penting.  Roh Kudus yang mendiami setiap orang yang telah percaya kepada Kristus membuat kehidupan mereka berubah drastis.  Dalam I Korintus 1:26 adalah bukti tentang berubahnya orang-orang yang telah menerima Roh Kudus di dalam hati mereka karena percaya kepada Yesus.  Jemaat mula-mula sangat pesat pertumbuhannya walaupun didera penderitaan yang sangat besar. 

Pengertian Roh Kudus

Roh Kudus dalam bahasa Ibrani adalah "Ruach (ha Kodesh)" dan dalam bahasa Yunani adalah "Pneuma" berarti "Nafas" atau "Angin", dan diterjemahkan dengan "Roh", yang menunjukkan kuasa pemberi kehidupan yang tak terlihat. Jika digabungkan dengan "Kudus", maka kuasa itu dikatakan sebagai yang ilahi, meskipun kombinasi dua kata tersebut hanya tampak tiga kali dalam Perjanjian Lama (Yesaya 63:10,11; Mzm. 51:11).

Siapakah Roh Kudus ?

🔥Roh Kudus adalah Allah

Roh kudus adalah Allah sama halnya dengan Allah Bapa, dan Allah Putra, maka Roh Kudus ialah salah Satu dari pribadi Allah.

Alkitab sendiri menyebut Roh Kudus adalah Allah. Sebelum Yesus terangkat ke sorga, Yesus menjelaskan amanat agung kepada para murid. Matius 28:19 berkata:" Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus," Disini Yesus dengan jelas menempatkan Roh Kudus pada kedudukan yang sama seperti Allah Bapa dan Putra. Ia bersabda bahwa Roh Kudus mempunyai wewenang kuasa dan kemuliaan seperti Bapa, dan Putra.

Dari bagian Alkitab dapat dipahami bahwa Roh Kudus sesungguhnya adalah salah satu bagian dari doktrin Tritunggal Allah yang suci. Perkataan Tuhan Allah dalam Perjanjian Lama sama dengan perkataan dari Roh Kudus dalam Perjanjian Baru (Yer.31:33;Ibr.10:15-16).

Roh Kudus adalah Allah dalam hal Ia melaksanakan pekerjaan yang tak dapat dilakukan siapapun kecuali Allah. Roh Kudus menciptakan langit dan bumi serta segala isinya dengan kehendak Allah (Kejadian 1:2: Ayub 26:13),
Ia membangkitkan orang mati (Rom. 1:4; 6:11), menyebabkan orang dilahirkan kembali (Yohanes 3:5-7), menginsafkan dunia akan dosa,
kebenaran dan penghakiman (Yoh. 16:8)
dan mengusir setan (Matius 12:28).

Lebih dari bukti-bukti ini, Roh Kudus mempunyai semua sifat Allah yaitu yang bersifat kekal, Mahatahu, Mahakuasa, dan Mahahadir.

🔥Roh Kudus adalah Pribadi

🎯Pertama, Roh Kudus memiliki dan menunjukkan sifat-sifat dari suatu pribadi.
Roh Kudus memiliki: 
🌟Pertama, Kecerdasan. Dia mengetahui dan menyelidiki segala sesuatu yang dari Allah (1 Kor. 2: 10-11).: Dia memiliki pikiran (Rm. 8:27); dan Dia dapat mengajar manusia (1 Kor. 2:13). 
🌟Kedua,  Perasaan. Dia dapat berdukacita karena semua tindakan orang-orang percaya yang penuh dosa (Efesus 4:30). 
🌟Ketiga, Kehendak. Dia menggunakan kehendak untuk membagikan karunia-karunia kepada tubuh Kristus (1 Kor.12:11); Dia juga memmpin segala aktivitas orang Kristen (Kis.16:6-11). Karena pribadi yang sesungguhnya memiliki kecerdasan, perasaan dan kehendak dan karena Roh Kudus memiliki semua sifat ini, maka Dia pasti adalah suatu pribadi.

🎯Kedua, Dia menyatakan tindakan-tindakan dari suatu pribadi.
Buktinya, Dia memimpin kita kepada kebenaran dengan cara mendengar berbicara dan menunjukkan (Yoh. 16:13). Dia juga meyakinkan akan dosa (Yoh. 16:8). Dia melakukan mujizat-mujizat (Kis. 8:39) dan berdoa syafaat (Rm, 8:26).

Seluruh aktivitas tersebut tidak dapat dilakukan oleh suatu pengaruh ataupun penjelmaan. Namun Alkitab menunjukkan bahwa Roh Kudus dapat melakukannya.

🔥Baptisan Roh Kudus

Nikodemus adalah seorang pemimpin orang-orang Farisi, sekelompok orang Yahudi yang dengan tekun memelihara hukum Taurat dan upacara keagamaan. Karena ia tidak menemukan kebenaran dan kepuasan dalam agamanya maka ia datang kepada Yesus pada malam hari.


Sebagai tanggapan atas pernyataan yang menggelisahkan adalah jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat kerajaan Allah (Yoh.3:3). Nikodemus bertanya  "Bagaimanakah orang dapat diperanakkan pada masa tuanya? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya, dan diperanakkan pula?" (Yoh. 3:4). 

"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali (ayat 5-7). Yohanes 1:13 berkata: "Orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah."

Karena itu keselamatan berarti bahwa seseorang manusia dari daging dilahirkan kembali melalui Roh Kudus oleh anugerah Allah  dan pada intinya ia menjadi seorang makhluk rohani. Inilah yang dikerjakan oleh Allah untuk manusia. Keselamatan dimungkinkan hanya oleh pemberian Allah.

Sebelum orang-orang percaya di Efesus menerima Roh Kudus, gereja benar-benar lemah dan sakit. Tetapi setelah orang-orang menerima kepenuhan Roh Kudus melalui pelayanan Paulus, suatu kehidupan yang ajaib dan penuh kuasa. Iman kepada Yesus Kristus meledak ditengah-tengah mereka.
Beberapa waktu kemudian mereka menjadi suatu gereja terkenal yang memazmurkan Firman Allah diseluruh Asia kecil. Dengan mempertimbangkan kebenaran ini, kita dapat melihat bahwa kelahiran baru dan baptisan Roh Kudus merupakan dua pengalaman yang berlainan. Kelahiran baru ialah pengalaman menerima kehidupan Tuhan Yesus melalui Roh Kudus dan Alkitab.
Baptisan Roh Kudus ialah pengalaman yang di dalamnya Yesus Kristus dan Roh Kudus memenuhi orang beriman dengan kuasa-Nya untuk melaksanakan pelayanan, kebaktian dan kehidupan yang berkemenangan. Kelahiran baru memberikan kepada seseorang kehidupan kekal, sedangkan baptisan Roh Kudus memberikan kepada orang beriman yang lahir baru suatu kuasa Allah untuk memberitakan Kristus. Orang percaya tidak boleh melalaikan Roh Kudus dan bahkan gereja Tuhan, hamba-hamba Tuhan, tidak boleh melalaikan Roh Kudus.


sumber: https://berjagajaga.wordpress.com/2015/06/12/pentingnya-roh-kudus-pada-calon-mempelainya/


====

Victor Christianto
Founder of The Second Coming Institute, www.sci4God.com

Komentar