Kabar Baik dan orang-orang yang berdalih
Kabar Baik dan orang-orang yang berdalih
Shalom aleikhem,
Bapak ibu dan saudara-saudari terkasih dalam Tuhan Yesus, semoga para pembaca sekalian dalam keadaan sehat.
Mungkin kita sering mendengar betapa banyak orang begitu berharap mendapat tiket ke surga, hingga mau dibujuk untuk melakukan apa saja. Sampai-sampai bahkan menjadi teroris atau hal-hal yang buruk lainnya, bagi mereka tidak apa demi "tiket ke surga."
Yang menarik adalah, Injil Lukas pasal 14 memaparkan bagaimana Yesus menjungkir-balikkan anggapan banyak orang bahwa Tuhan itu begitu jauh dan tak tersentuh.
Mari kita baca perumpamaan ini, yang oleh Lembaga Alkitab Indonesia diberikan judul perikop: "Perumpamaan tentang orang-orang yang berdalih."
Teks:
Lukas 14:15-24 (TB)
Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah."
Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang.
Menjelang perjamuan itu dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.
Tetapi mereka bersama-sama meminta maaf. Yang pertama berkata kepadanya: Aku telah membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
Yang lain berkata: Aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.
Yang lain lagi berkata: Aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya.
Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh.
Kemudian hamba itu melaporkan: Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan, tetapi sekalipun demikian masih ada tempat.
Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh.
Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari orang-orang yang telah diundang itu akan menikmati jamuan-Ku."
Yesus menegaskan bahwa Tuhan yang mengadakan pesta perjamuan, sebenarnya telah mengundang orang-orang pilihan untuk masuk ke dalam perjamuan yang akan diadakan di akhir zaman.
Namun, nyatanya banyak di antara orang-orang yang diundang itu yang mengajukan berbagai dalih. Entah baru membeli ladang, baru membeli lembu dsb.
Akhirnya murkalah sang Tuan tersebut, dan menyuruh pegawai-pegawainya untuk pergi ke jalan-jalan dan mengajak siapa saja yang mereka temui di jalan.
Bahkan sang tuan itu juga menyuruh pegawainya untuk pergi ke lorong-lorong dan mengundang orang-orang miskin, yang cacat dan yang lumpuh untuk masuk ke perjamuan-Nya.
Ilustrasi. The Great Banquet by Eugene Burnand (www.eugene-burnand.com)
Pesan cerita
Apakah yang Yesus maksudkan dengan orang-orang pilihan itu adalah kaum Israel? Atau orang-orang pilihan itu adalah umat percaya?
Terlepas dari semuanya itu, satu hal yang jelas adalah Bapa di surga (Tuan dalam perumpamaan) itu membuka diri untuk mengundang siapa pun yang bahkan di jalan-jalan dunia yang pengap dan tanpa harapan ini, untuk masuk ke perjamuan-Nya. Apakah Anda penyandang disabilitas, disingkirkan dari masyarakat, tidak beruntung dalam strata sosial dsb., Anda semua diundang olehNya. Di situlah letak Injil kasih karunia.
Namun yang menjadi penghalang justru adalah sikap hati kita. Jika firman itu ditabur dalam hati kita, namun kemudian terhimpit oleh kekhawatiran dunia dan berbagai daya tariknya, maka firman itu tidak akan berbuah.
Namun jika Anda menyambut Sang Firman itu dengan penuh sukacita, dan membuka hati Anda bagaikan tanah yang subur, maka Kerajaan Allah itu mulai berdiam dalam hati Anda.
Penutup
Mari kita siapkan diri dan juga orang-orang yang Anda kasihi, jangan sampai kita bersikap seperti orang-orang yang berdalih tersebut. Kedatangan Yesus Kristus kali kedua sudah sangat dekat.
Maranatha.
Version 1.0: 13 Oktober 2021, pk. 18:40
Version 1.1: 14 Oktober 2021, pk. 8:12
VC
Sumber:
(1) https://alkitab.app/v/fb9523856f1e
(2) https://gibeon.church/sermon-series/life-changing-stories/sermons/perumpamaan-orang-orang-yang-berdalih/recap
Komentar
Posting Komentar