ADAKAH DAMAI SEJAHTERA?

ADAKAH DAMAI SEJAHTERA?

Yesaya 48:18 (TB)  Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti,
甚愿你素来听从我的命令啊!如此你的平安就如河水;你的公义就如海浪。

Tuhan Allah membawa mereka ke dalam pembuangan, tetapi itu terjadi karena kesalahan mereka sendiri, buian Ia berkehendak untuk menyengsarakan mereka.

Seperti halnya ketika Dia memberikan hukum-Nya kepada mereka Ia sungguh-sungguh berharap supaya mereka taat (Kiranya hati mereka selalu begitu! [Ul. 5:29]. Sekiranya mereka bijaksana! [Ul. 32:29]), demikian pula, Dia ketika menghukum mereka karena melanggar hukum-Nya, Ia berharap supaya mereka taat: Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku! (ay. 18). Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! (Mzm. 81:14). Ini meneguhkan apa yang sudah dikatakan Allah dengan sumpah, bahwa Ia tidak berkenan kepada kematian orang-orang berdosa.

Tuhan meyakinkan mereka bahwa, seandainya mereka taat, itu tidak hanya akan mencegah pembuangan mereka, tetapi juga akan memajukan dan melanggengkan kemakmuran mereka.

Mereka seharusnya dibawa dalam arus kemakmuran yang terus-menerus tanpa terhambat: "Damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering. Kamu seharusnya menikmati rahmat demi rahmat, yang satu mengikuti yang lain terus-menerus, seperti air sungai, yang selalu mengalir." .

Perenungan
Masalah, tantangan, ujian dan berbagai macam pergumulan merupakan bagian hidup manusia di muka bumi ini, bukan hanya orang-orang dunia yang mengalaminya, tapi umat Tuhan pun tak luput dari itu.

Meski demikian bukanlah alasan bagi kita untuk larut dalam kesedihan dan kehilangan damai sejahtera, sebab selalu ada pertolongan dan jalan ke luar bagi setiap orang yang hidup di dalam Tuhan,  "Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;"  (Mazmur 34:20).
Selama kita hidup benar di hadapan Tuhan dengan tidak menyimpang ke kanan ke kiri serta menjauhkan diri dari segala kejahatan, tidak ada yang perlu ditakutkan dan dikuatirkan dalam hidup ini, sebab ada jaminan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan, bahkan kita akan dikelilingi-Nya, diawasi-Nya dan dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.

Damai sejahtera akan kita rasakan ketika kita menyadari bahwa dalam segala perkara Tuhan turut bekerja dan apa yang terjadi di dalam kehidupan kita adalah yang terbaik dari Tuhan.

Damai sejahtera Tuhan adalah damai sejahtera sejati, tidak dipengaruhi situasi dan kondisi yang ada, tetapi timbul dari dalam hati sebagai dampak ketaatan seseorang melakukan firman-Nya.

"Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya." *

===
* note: meneruskan dari seorang sahabat.

Komentar