KRISTUS TELAH MENANGGUNG KUTUKAN!

KRISTUS TELAH MENANGGUNG KUTUKAN! 
.
Galatia 3:13 (TB)  Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
基督既为我们受了咒诅,就赎出我们脱离律法的咒诅;因为经上记着:「凡挂在木头上都是被咒诅的。

Betapa tidak lazimnya cara yang digunakan Kristus untuk menebus kita dari kutuk hukum Taurat. Yakni, dengan jalan menjadi kutuk karena kita. Karena dijadikan orang berdosa bagi kita, Dia telah dijadikan kutuk bagi kita. Dia tidak terpisah dari Allah, tetapi untuk sesaat ditempatkan di bawah tanda murka ilahi yang mengerikan, yang disebut secara khusus dalam hukum Musa (Ul. 21:22). 

Tujuan dari cara ini adalah supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain. Supaya semua orang yang percaya kepada Kristus, baik orang Yahudi maupun orang bukan Yahudi, dapat mewarisi berkat Abraham, terutama janji agung Roh Kudus, yang teristimewa disediakan untuk masa Injil. Oleh karena itu, jelaslah bahwa bukan dengan cara menempatkan diri di bawah hukum Taurat, melainkan melalui iman di dalam Kristus-lah mereka menjadi umat Allah dan ahli waris janji itu.
 
Perenungan
Apakah yang dimaksud dengan kutukan? Dalam Alkitab, kutukan dipahami sebagai pernyataan kejahatan atau kemalangan atas seseorang atau sesuatu. Ini adalah kebalikan dari berkat. Apakah yang dimaksud dengan "kutukan hukum Taurat?" Dalam Perjanjian Lama, kutuk adalah hukuman karena tidak menaati Hukum Musa. Hukum Taurat itu sendiri bukanlah kutukan. Pelanggaran terhadap hukum Taurat mengakibatkan kutukan. Sebaliknya, ketaatan akan mendatangkan berkat. 

Dalam Ulangan 28 terdapat daftar kutuk yang akan menimpa umat Allah jika mereka melanggar hukum Taurat. Daftar ini mencakup hal-hal seperti penyakit dan wabah, gagal panen, kekalahan di hadapan musuh, dan sejumlah hal lain termasuk, pada akhirnya, pembuangan ke negeri asing.

Dalam Galatia 3, Rasul Paulus mengatakan bahwa setiap usaha untuk mendapatkan keselamatan dengan ketaatan pada hukum Taurat pasti gagal. Alasannya adalah karena tidak ada seorang pun yang dapat menaati hukum Taurat dengan sempurna: "Tidak ada yang benar, tidak ada, seorangpun tidak" (Roma 3:10) dan "karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Siapa pun yang mencoba, sebagai akibatnya, berada di bawah kutukan hukum Taurat, "Karena semua orang yang mengandalkan perbuatan hukum Taurat berada di bawah kutuk, karena ada tertulis: "Terkutuklah setiap orang yang tidak melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab Taurat dan yang tidak hidup menuruti perintah-perintahnya." (Galatia 3:10).

Jelaslah, jika kita ingin memperoleh keselamatan, itu harus dengan cara lain selain dengan ketaatan pada hukum Taurat. Kabar baiknya adalah bahwa ada cara lain --- yaitu iman kepada Yesus Kristus. Ayat kita hari ini menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena Yesus "telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita." Meskipun Yesus menaati hukum Taurat dengan sempurna, Dia menjadi korban penebusan bagi kita dengan memikul kutuk hukum Taurat ke atas diri-Nya sendiri. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan di hadapan Allah (II Korintus 5:21).

Karena kita sekarang diperhitungkan sebagai orang benar di hadapan Allah karena iman kita pada apa yang Yesus lakukan untuk kita, kita memiliki kebebasan dari kutukan hukum Taurat. Dan kita juga memiliki janji janji Tuhan, termasuk berkat-berkat hukum Taurat.

"DIA TELAH MENANGGUNG KUTUKAN KETIDAKTAATAN KITA"*

===
* note: meneruskan dari seorang sahabat


Komentar