Kilat (barack)
Teks: Lukas 10:18
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit."
Shalom, selamat pagi saudaraku. Tahukah Anda bahwa ada salah satu rumor di internet tentang sepotong adegan yang terpaksa dihapus dari film "the Son of God" yang beredar sekitar 3-4 tahun lalu? Adegan itu menampilkan wajah Satan yang sangat mirip dengan salah seorang presiden di negara adikuasa. Mungkin karena banyaknya kritik maka akhirnya sutradara film tersebut mengalah lalu mengedit adegan tersebut. Namun sudah terlanjur banyak orang yang menontonnya, termasuk saya.
Kemudian, entah kebetulan atau bukan, hanya Tuhan yang tahu, beberapa malam yang lalu (23/9/2016) ketika sedang berselancar di bing.com, saya menemukan sebuah artikel yang ditulis sekitar Juni 2008 oleh seorang Rabbi dari Israel bernama Dr. Immanuel Sollog Adonai-Adoni (1). Yang menarik dari artikel itu adalah bahwa ia menghubungkan kata kilat dalam Lukas 10:18 dengan ungkapan Ibraninya.
Awalnya saya meragukan artikel tersebut, karena terkesan agak seperti otak-atik mathuk. Jadi saya memutuskan untuk cek sendiri menggunakan apps Leksikon Ibrani dan Leksikon Yunani.*
Lightning
Kata kilat disebutkan sebanyak 37 kali dalam Alkitab TB LAI 1974, dalam bahasa Inggris kilat disebut: "lightning." Yang menarik adalah bahwa Yesus melukiskan kejatuhan Iblis bagaikan kilat.
Lalu saya cek dengan mesin pencari di apps Alkitab, ternyata salah satu ayat berbunyi sbb:
"Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan." Kel. 19:16
Dalam Interlinier Ibrani, kilat dalam ayat ini dalam bahasa aslinya dituliskan sebagai: ubaraqim. Menurut Sollog, kata dasar kilat dalam bahasa Ibrani adalah "baraq". Dan kata baraq ini merupakan transliterasi dari kata "barack" dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, kata barack jika dimaknai dalam bahasa Ibrani berarti kilat. Jika kita sisipkan kata ini ke dalam Lukas 10:18, maka bunyinya akan menjadi: "Aku melihat Iblis jatuh seperti barack dari langit."(1)
Lebih menarik lagi, kata kilat disebutkan hanya 2 kali dalam Injil Lukas, salah satunya untuk menunjukkan saat kedatangan Anak Manusia:
"Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya." Luk. 17:24
Lalu ada ayat yang mirip dengan ini di Matius 24:27
"Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia."
Kata "sebab" di sini berasal dari bahasa Yunani "gar" (Strong number 1063), dan kata ini juga dapat diartikan sebagai "Saat" atau "Ketika." Jika kata ini disisipkan ke teks di atas maka bunyinya akan menjadi:
"Ketika barack memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia."
Rabbi Sollog menafsirkan ayat ini sebagai nubuat bahwa kedatangan kilat (barack) adalah dari timur lalu ia menjadi orang yang berpengaruh di barat. Memang barack dibesarkan di Indonesia (timur) lalu karirnya bersinar cemerlang di barat (USA). Dan itu dapat dimaknai sebagai salah satu tanda bahwa kedatangan Yesus yang kedua kali telah sangat dekat.**
Namun, ada beberapa hal yang masih belum saya pahami:
a. Mengapa terjemahan Ibrani dari kata lightning dalam ayat-ayat selain Kel. 19:16 tidak semuanya menunjuk pada kata baraq?
b. Menurut Sollog, kata baraq dalam bahasa Yunani juga berarti kilat. Tapi saya coba bandingkan dengan Interlinier Yunani untuk Lukas 10:18, kata yang digunakan untuk kilat di situ adalah: astrapen (Strong number: 796).
Mungkin ada penjelasan khusus untuk hal-hal yang saya sebut di atas.
Bama
Menurut Sollog, kata "bama" dalam bahasa Ibrani menunjukkan ketinggian (heights), seperti misalnya dalam Yes. 14:14, yang merupakan rujukan klasik terhadap dosa Satan:
"Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!"
Kata heights atau ketinggian dalam ayat ini ditulis dalam Leksikon Ibrani sebagai: "bamote" (Strong number: 1116), dari akar kata "bama."
Lalu huruf "O" biasanya digunakan untuk menghubungkan dua kata, jadi dapat bermakna "dan."
Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis kata sederhana ini adalah bahwa nama Barack O Bama jika dimaknai dalam bahasa Ibrani berarti: "kilat dan ketinggian" (lightning and heights). Dan kembali ke ayat Luk. 17:24 Yesus tampaknya menubuatkan bahwa kedatangan kilat itu merupakan salah satu tanda akan kedatangan Yesus yang kedua kali. Jika kata barack dan bama disisipkan ke dalam Lukas 10:18, maka bunyi teks ini dalam bahasa Inggris akan menjadi:
"Satan is like Lightning (Barack) and the Highest (Bama) heavenly rebellion/ sin/transgression!!"
Mungkin itulah salah satu sebabnya mengapa Barack membenci orang-orang Israel termasuk Netanyahu, karena hanya orang-orang Yahudi yang memahami makna namanya dan maksudnya dalam bahasa Ibrani.
Aleksander?
Sebagai perbandingan, baiklah saya paparkan di sini sebuah hipotesis alternatif. Sekitar beberapa bulan lalu saya menghadiri seminar dengan topik akhir zaman dan pembicara Dr. Paul G. Caram. Ulasan yang dipaparkan lumayan menarik dan mencerahkan, sampai di titik di mana beliau mengemukakan gagasan bahwa kemungkinan yang dimaksud dengan anti-Kristus dalam I Yohanes itu bukanlah tokoh yang hidup pada masa kini, namun tokoh besar yang pernah hidup di masa lampau.
Beliau mengutip ayat Wahyu 17:11 untuk menguatkan hipotesisnya:
"Dan binatang yang 'pernah ada' dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan."
Beliau lalu berargumen bahwa ada kemungkinan tokoh penguasa masa lalu yang disebut raja kedelapan itu adalah Aleksander Agung yang mati pada usia 33. Konon sisa jenazah Aleksander terkubur di dasar laut dekat kota Aleksandria di Yunani. Jika jenazah itu bisa ditemukan, maka diperkirakan efeknya akan membuat banyak orang terpesona. Namun teori ini hanya angan-angan belaka karena jasad Aleksander tidak pernah ditemukan. Kemungkinan yang saya duga adalah bahwa motivasi Dr. Paul Caram mengajukan hipotesis Aleksander sebagai antiKristus adalah karena ia orang Amerika dan ia menolak mengakui fakta-fakta yang jelas bahwa anti-Kristus itu sudah muncul menjadi tokoh pemimpin di USA.
Apa yang bisa dilakukan?
Tampaknya situasi di kota-kota di Amerika akan terus memanas menjelang pilpres November 2016, dan sepertinya ada indikasi yang menunjukkan bahwa penembakan-penembakan yang sekilas tampak bersifat sporadis dan individual tersebut mungkin sebenarnya merupakan bagian dari operasi "black-ops" yang dirancang secara sistematis. Dan tidak ada yang akan menghentikan barack untuk mendeklarasikan situasi darurat militer (Martial Law) jika situasi terus memburuk sehingga dia dapat terus berkuasa, tidak Hillary dan tidak juga Senat. Dan memang sejak 2014, barack telah menandatangani apa yang disebut: "National Defense Resources Preparedness," yang memungkinkan dia untuk memberlakukan darurat militer kapan pun termasuk dalam situasi damai.(5)
Warga Amerika pada tahun-tahun terakhir ini boleh diumpamakan seperti kodok yang direbus perlahan-lahan. Kodok yang direbus dalam panci tidak akan merasakan perubahan suhu dari 5 derajat Celcius hingga 100 derajat, dan akhirnya mati. Menurut hemat saya, satu-satunya harapan terakhir untuk menghentikan prospek timbulnya chaos nasional di Amerika adalah jika para tokoh pemimpin Kristen melihat persoalan barack ini sebagai pertaruhan apakah dunia akan menuju masa Tribulasi atau tidak. Mereka mesti bersatu dan menyerukan semua warga Amerika baik yang Kristen maupun bukan agar bertobat dan berkabung secara nasional serta melakukan doa puasa terus-menerus hingga januari 2017. Karena hanya dengan doa dan puasa oleh orang-orang kudus maka awan kuasa gelap yang menggelayuti Amerika dapat disingkirkan:
Matius 17:21: (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." Wahyu 12:11
"Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya." Yoel 2:15
Penutup
Dari rekam jejak "kilat dan ketinggian" ini, selama dia berkuasa ternyata banyak membawa kerusakan dan kehancuran di banyak tempat terutama di Timur Tengah, sekalipun ironisnya dia pernah menerima Nobel Perdamaian. Dunia seperti tersihir dengan pesona kefasihannya berpidato, sehingga hampir semua orang seperti terhipnotis secara massal untuk mengelu-elukan dia.*** Bahkan tidak sedikit di antara para pemujanya yang menyebutnya sebagai tokoh Mesias. Selain itu, dia juga didukung penuh oleh military industrial complex di Amerika termasuk keluarga Bush dan para kroninya. Menurut Dick Morris, mereka ini telah melakukan berbagai "scam" secara sistematis kepada warga Amerika dan juga negara-negara lain.(2)
Namun, yang aneh adalah nampaknya pamornya kian meningkat sebagai tokoh yang berpengaruh secara global. Hampir semua orang tampaknya mendengarkan dia:
Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?" Wahyu 13:4
Sekalipun demikian, bagi semua umat percaya di seluruh dunia, hendaklah waspada akan tanda yang dibawa oleh nama tersebut: "Kilat dan ketinggian" menunjukkan bahwa nubuat Yesus dalam Lukas 10:18 sedang digenapi. Kita akan melihat apakah "kilat dan ketinggian" ini akan bersedia menyerahkan tampuk kekuasaan pada penerusnya, ataukah dia akan memberlakukan darurat militer nasional (Martial Law), dan dengan demikian menunjukkan watak diktator yang sebenarnya.(3)
Sebagai catatan akhir, dalam beberapa hari mendatang bangsa Israel akan merayakan Rosh Hashanah atau tahun baru Yahudi. Yang menarik adalah bahwa tahun ini tercatat sebagai tahun ke-6001 menurut kalender Torah, lihat www.torahcalendar.com. Apakah hari tersebut merupakan permulaan datangnya zaman baru? Mungkin kita mesti menunggu sampai semua nubuat dalam kitab Wahyu dan Daniel digenapi. Satu hal yang jelas, sangkakala sudah ditiup.(4)
Hendaklah mereka yang bertelinga mendengar.
Versi 1.0: 24 september 2016, pk. 22:28
Versi 1.1: 25 september 2016, pk. 16:35
Versi 1.2: 26 september 2016, pk. 7:26
VC
Catatan:
* para hamba Tuhan dan mahasiswa biblika dipersilakan untuk cek ayat-ayat yang diberikan di sini dengan Hebrew Interlinear apps dan Greek Interlinear apps yang dapat diunduh secara gratis di Playstore.
**izinkan saya menguatkan interpretasi ini dengan kesaksian pribadi. Di luar rencana saya, Tuhan memanggil saya pada bulan Oktober 2009 untuk melayani dan untuk membantu gereja-gereja mempersiapkan diri guna menyongsong kedatangan-Nya yang kedua kali. Dan itu adalah tahun yang sama ketika barack mulai disahkan menjadi Potus.
***keahlian menghipnotis massa juga dikuasai oleh para pemimpin diktator seperti Hitler. Ilmu memanipulasi perilaku massa (crowd behaviour) dirintis dan dikembangkan antara lain oleh Tavistock Institute yang berbasis di London.
Referensi
(1) http://www.sollog.com/news/satanbarack.html
(2) Dick Morris and Eileen McGann. Fleeced. HarperCollins ebook
(3) https://www.mrconservative.com/2015/06/60262-obama-launches-plan-to-suspend-2016-election/
(4) http://sabdaspace.org/sangkakala
(5) http://www.mrconservative.com/2014/02/34029-obama-signs-executive-order-permanently-implementing-martial-law/
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit."
Shalom, selamat pagi saudaraku. Tahukah Anda bahwa ada salah satu rumor di internet tentang sepotong adegan yang terpaksa dihapus dari film "the Son of God" yang beredar sekitar 3-4 tahun lalu? Adegan itu menampilkan wajah Satan yang sangat mirip dengan salah seorang presiden di negara adikuasa. Mungkin karena banyaknya kritik maka akhirnya sutradara film tersebut mengalah lalu mengedit adegan tersebut. Namun sudah terlanjur banyak orang yang menontonnya, termasuk saya.
Kemudian, entah kebetulan atau bukan, hanya Tuhan yang tahu, beberapa malam yang lalu (23/9/2016) ketika sedang berselancar di bing.com, saya menemukan sebuah artikel yang ditulis sekitar Juni 2008 oleh seorang Rabbi dari Israel bernama Dr. Immanuel Sollog Adonai-Adoni (1). Yang menarik dari artikel itu adalah bahwa ia menghubungkan kata kilat dalam Lukas 10:18 dengan ungkapan Ibraninya.
Awalnya saya meragukan artikel tersebut, karena terkesan agak seperti otak-atik mathuk. Jadi saya memutuskan untuk cek sendiri menggunakan apps Leksikon Ibrani dan Leksikon Yunani.*
Lightning
Kata kilat disebutkan sebanyak 37 kali dalam Alkitab TB LAI 1974, dalam bahasa Inggris kilat disebut: "lightning." Yang menarik adalah bahwa Yesus melukiskan kejatuhan Iblis bagaikan kilat.
Lalu saya cek dengan mesin pencari di apps Alkitab, ternyata salah satu ayat berbunyi sbb:
"Dan terjadilah pada hari ketiga, pada waktu terbit fajar, ada guruh dan kilat dan awan padat di atas gunung dan bunyi sangkakala yang sangat keras, sehingga gemetarlah seluruh bangsa yang ada di perkemahan." Kel. 19:16
Dalam Interlinier Ibrani, kilat dalam ayat ini dalam bahasa aslinya dituliskan sebagai: ubaraqim. Menurut Sollog, kata dasar kilat dalam bahasa Ibrani adalah "baraq". Dan kata baraq ini merupakan transliterasi dari kata "barack" dalam bahasa Inggris. Dengan kata lain, kata barack jika dimaknai dalam bahasa Ibrani berarti kilat. Jika kita sisipkan kata ini ke dalam Lukas 10:18, maka bunyinya akan menjadi: "Aku melihat Iblis jatuh seperti barack dari langit."(1)
Lebih menarik lagi, kata kilat disebutkan hanya 2 kali dalam Injil Lukas, salah satunya untuk menunjukkan saat kedatangan Anak Manusia:
"Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya." Luk. 17:24
Lalu ada ayat yang mirip dengan ini di Matius 24:27
"Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia."
Kata "sebab" di sini berasal dari bahasa Yunani "gar" (Strong number 1063), dan kata ini juga dapat diartikan sebagai "Saat" atau "Ketika." Jika kata ini disisipkan ke teks di atas maka bunyinya akan menjadi:
"Ketika barack memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia."
Rabbi Sollog menafsirkan ayat ini sebagai nubuat bahwa kedatangan kilat (barack) adalah dari timur lalu ia menjadi orang yang berpengaruh di barat. Memang barack dibesarkan di Indonesia (timur) lalu karirnya bersinar cemerlang di barat (USA). Dan itu dapat dimaknai sebagai salah satu tanda bahwa kedatangan Yesus yang kedua kali telah sangat dekat.**
Namun, ada beberapa hal yang masih belum saya pahami:
a. Mengapa terjemahan Ibrani dari kata lightning dalam ayat-ayat selain Kel. 19:16 tidak semuanya menunjuk pada kata baraq?
b. Menurut Sollog, kata baraq dalam bahasa Yunani juga berarti kilat. Tapi saya coba bandingkan dengan Interlinier Yunani untuk Lukas 10:18, kata yang digunakan untuk kilat di situ adalah: astrapen (Strong number: 796).
Mungkin ada penjelasan khusus untuk hal-hal yang saya sebut di atas.
Bama
Menurut Sollog, kata "bama" dalam bahasa Ibrani menunjukkan ketinggian (heights), seperti misalnya dalam Yes. 14:14, yang merupakan rujukan klasik terhadap dosa Satan:
"Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!"
Kata heights atau ketinggian dalam ayat ini ditulis dalam Leksikon Ibrani sebagai: "bamote" (Strong number: 1116), dari akar kata "bama."
Lalu huruf "O" biasanya digunakan untuk menghubungkan dua kata, jadi dapat bermakna "dan."
Kesimpulan yang dapat ditarik dari analisis kata sederhana ini adalah bahwa nama Barack O Bama jika dimaknai dalam bahasa Ibrani berarti: "kilat dan ketinggian" (lightning and heights). Dan kembali ke ayat Luk. 17:24 Yesus tampaknya menubuatkan bahwa kedatangan kilat itu merupakan salah satu tanda akan kedatangan Yesus yang kedua kali. Jika kata barack dan bama disisipkan ke dalam Lukas 10:18, maka bunyi teks ini dalam bahasa Inggris akan menjadi:
"Satan is like Lightning (Barack) and the Highest (Bama) heavenly rebellion/ sin/transgression!!"
Mungkin itulah salah satu sebabnya mengapa Barack membenci orang-orang Israel termasuk Netanyahu, karena hanya orang-orang Yahudi yang memahami makna namanya dan maksudnya dalam bahasa Ibrani.
Aleksander?
Sebagai perbandingan, baiklah saya paparkan di sini sebuah hipotesis alternatif. Sekitar beberapa bulan lalu saya menghadiri seminar dengan topik akhir zaman dan pembicara Dr. Paul G. Caram. Ulasan yang dipaparkan lumayan menarik dan mencerahkan, sampai di titik di mana beliau mengemukakan gagasan bahwa kemungkinan yang dimaksud dengan anti-Kristus dalam I Yohanes itu bukanlah tokoh yang hidup pada masa kini, namun tokoh besar yang pernah hidup di masa lampau.
Beliau mengutip ayat Wahyu 17:11 untuk menguatkan hipotesisnya:
"Dan binatang yang 'pernah ada' dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan."
Beliau lalu berargumen bahwa ada kemungkinan tokoh penguasa masa lalu yang disebut raja kedelapan itu adalah Aleksander Agung yang mati pada usia 33. Konon sisa jenazah Aleksander terkubur di dasar laut dekat kota Aleksandria di Yunani. Jika jenazah itu bisa ditemukan, maka diperkirakan efeknya akan membuat banyak orang terpesona. Namun teori ini hanya angan-angan belaka karena jasad Aleksander tidak pernah ditemukan. Kemungkinan yang saya duga adalah bahwa motivasi Dr. Paul Caram mengajukan hipotesis Aleksander sebagai antiKristus adalah karena ia orang Amerika dan ia menolak mengakui fakta-fakta yang jelas bahwa anti-Kristus itu sudah muncul menjadi tokoh pemimpin di USA.
Apa yang bisa dilakukan?
Tampaknya situasi di kota-kota di Amerika akan terus memanas menjelang pilpres November 2016, dan sepertinya ada indikasi yang menunjukkan bahwa penembakan-penembakan yang sekilas tampak bersifat sporadis dan individual tersebut mungkin sebenarnya merupakan bagian dari operasi "black-ops" yang dirancang secara sistematis. Dan tidak ada yang akan menghentikan barack untuk mendeklarasikan situasi darurat militer (Martial Law) jika situasi terus memburuk sehingga dia dapat terus berkuasa, tidak Hillary dan tidak juga Senat. Dan memang sejak 2014, barack telah menandatangani apa yang disebut: "National Defense Resources Preparedness," yang memungkinkan dia untuk memberlakukan darurat militer kapan pun termasuk dalam situasi damai.(5)
Warga Amerika pada tahun-tahun terakhir ini boleh diumpamakan seperti kodok yang direbus perlahan-lahan. Kodok yang direbus dalam panci tidak akan merasakan perubahan suhu dari 5 derajat Celcius hingga 100 derajat, dan akhirnya mati. Menurut hemat saya, satu-satunya harapan terakhir untuk menghentikan prospek timbulnya chaos nasional di Amerika adalah jika para tokoh pemimpin Kristen melihat persoalan barack ini sebagai pertaruhan apakah dunia akan menuju masa Tribulasi atau tidak. Mereka mesti bersatu dan menyerukan semua warga Amerika baik yang Kristen maupun bukan agar bertobat dan berkabung secara nasional serta melakukan doa puasa terus-menerus hingga januari 2017. Karena hanya dengan doa dan puasa oleh orang-orang kudus maka awan kuasa gelap yang menggelayuti Amerika dapat disingkirkan:
Matius 17:21: (Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa.)"
"Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut." Wahyu 12:11
"Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya." Yoel 2:15
Penutup
Dari rekam jejak "kilat dan ketinggian" ini, selama dia berkuasa ternyata banyak membawa kerusakan dan kehancuran di banyak tempat terutama di Timur Tengah, sekalipun ironisnya dia pernah menerima Nobel Perdamaian. Dunia seperti tersihir dengan pesona kefasihannya berpidato, sehingga hampir semua orang seperti terhipnotis secara massal untuk mengelu-elukan dia.*** Bahkan tidak sedikit di antara para pemujanya yang menyebutnya sebagai tokoh Mesias. Selain itu, dia juga didukung penuh oleh military industrial complex di Amerika termasuk keluarga Bush dan para kroninya. Menurut Dick Morris, mereka ini telah melakukan berbagai "scam" secara sistematis kepada warga Amerika dan juga negara-negara lain.(2)
Namun, yang aneh adalah nampaknya pamornya kian meningkat sebagai tokoh yang berpengaruh secara global. Hampir semua orang tampaknya mendengarkan dia:
Dan mereka menyembah naga itu, karena ia memberikan kekuasaan kepada binatang itu. Dan mereka menyembah binatang itu, sambil berkata: "Siapakah yang sama seperti binatang ini? Dan siapakah yang dapat berperang melawan dia?" Wahyu 13:4
Sekalipun demikian, bagi semua umat percaya di seluruh dunia, hendaklah waspada akan tanda yang dibawa oleh nama tersebut: "Kilat dan ketinggian" menunjukkan bahwa nubuat Yesus dalam Lukas 10:18 sedang digenapi. Kita akan melihat apakah "kilat dan ketinggian" ini akan bersedia menyerahkan tampuk kekuasaan pada penerusnya, ataukah dia akan memberlakukan darurat militer nasional (Martial Law), dan dengan demikian menunjukkan watak diktator yang sebenarnya.(3)
Sebagai catatan akhir, dalam beberapa hari mendatang bangsa Israel akan merayakan Rosh Hashanah atau tahun baru Yahudi. Yang menarik adalah bahwa tahun ini tercatat sebagai tahun ke-6001 menurut kalender Torah, lihat www.torahcalendar.com. Apakah hari tersebut merupakan permulaan datangnya zaman baru? Mungkin kita mesti menunggu sampai semua nubuat dalam kitab Wahyu dan Daniel digenapi. Satu hal yang jelas, sangkakala sudah ditiup.(4)
Hendaklah mereka yang bertelinga mendengar.
Versi 1.0: 24 september 2016, pk. 22:28
Versi 1.1: 25 september 2016, pk. 16:35
Versi 1.2: 26 september 2016, pk. 7:26
VC
Catatan:
* para hamba Tuhan dan mahasiswa biblika dipersilakan untuk cek ayat-ayat yang diberikan di sini dengan Hebrew Interlinear apps dan Greek Interlinear apps yang dapat diunduh secara gratis di Playstore.
**izinkan saya menguatkan interpretasi ini dengan kesaksian pribadi. Di luar rencana saya, Tuhan memanggil saya pada bulan Oktober 2009 untuk melayani dan untuk membantu gereja-gereja mempersiapkan diri guna menyongsong kedatangan-Nya yang kedua kali. Dan itu adalah tahun yang sama ketika barack mulai disahkan menjadi Potus.
***keahlian menghipnotis massa juga dikuasai oleh para pemimpin diktator seperti Hitler. Ilmu memanipulasi perilaku massa (crowd behaviour) dirintis dan dikembangkan antara lain oleh Tavistock Institute yang berbasis di London.
Referensi
(1) http://www.sollog.com/news/satanbarack.html
(2) Dick Morris and Eileen McGann. Fleeced. HarperCollins ebook
(3) https://www.mrconservative.com/2015/06/60262-obama-launches-plan-to-suspend-2016-election/
(4) http://sabdaspace.org/sangkakala
(5) http://www.mrconservative.com/2014/02/34029-obama-signs-executive-order-permanently-implementing-martial-law/
Komentar
Posting Komentar