MENGUCAP SYUKUR!!
MENGUCAP SYUKUR!!
1 Tesalonika 5:18 (TB) Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
凡事谢恩;因为这是 神在 基督耶稣里为你们所定的旨意。
Jika kita berdoa tanpa henti, maka kita tidak akan kekurangan alasan untuk bersyukur dalam segala hal. Sama seperti dalam segala hal kita harus menyatakan permintaan-permintaan kita kepada Allah dengan permohonan, demikian pula kita tidak boleh melewatkan ucapan syukur (Flp. 4:6). Kita harus mengucap syukur dalam segala keadaan, bahkan dalam kesusahan atau dalam kemakmuran. Keadaan kita mungkin tidak pernah begitu buruk, tetapi bisa jadi lebih buruk. Kita diberi banyak kesempatan untuk menyampaikan beban kita kepada Allah dengan rendah hati.
Rasul Paulus berkata, inilah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu, supaya kita mengucap syukur, sebab Allah sudah berdamai dengan kita di dalam Kristus Yesus. Di dalam Dia, oleh Dia, dan demi Dia, Allah mengizinkan kita bersukacita senantiasa, dan meminta kita untuk mengucap syukur dalam segala hal. Mengucap syukur adalah hal yang berkenan kepada Allah.
Permenungan
Manusia pada dasarnya tidak pernah puas, segala sesuatu tampaknya indah dan menyenangkan sebelum kita miliki, namun setelah kita mendapatkannya, menjadi tidak menarik lagi.
Demikian juga seringkali tidak mudah untuk mengucap syukur, terutama ketika kita tidak dalam keadaan baik-baik saja atau ketika kita tidak memiliki apa yang kita inginkan.
Namun, perlu kita renungkan saat ini yang tidak mengajarkan untuk kita tidak mengucap syukur untuk segala hal, tetapi dalam segala hal dan perkara.
Artinya, memang wajar dan manusiawi kalau kita tidak bersukacita ketika kita mengalami masalah, namun Firman mengajarkan kita sekalipun dalam masalah, Tuhan ada bersama kita, Dia tidak akan meninggalkan kita, Dia tidak akan membiarkan kita sendirian, Tuhan Yesus menginginkan kita mengungkapkan segala kegalauan hati kita kepada-Nya dalam doa dan ucapan syukur.
Belajarlah mengucap syukur dalam segala hal, tetaplah berdoa, bersukacitalah sebab kita punya Tuhan Yesus yang hidup, yang mengerti arti tetesan air mata, yang sanggup memulihkan hidup kita, yang rancangan-Nya atas kita adalah rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada kita hari depan yang penuh harapan.*
*note:
Meneruskan dari seorang sahabat
Komentar
Posting Komentar