Prolog: Hermeneutika Ibrani
Hermeneutika Ibrani
Shalom aleikhem,
Hermenetik Ibrani ada 4 bagian yang disebut PaRDeS (פרד״ס). Kata PaRDeS sendiri artinya "taman" atau "kebun" . PaRDeS adalah akronim dari Peshat, Remez, Deresh, Sod
1. Peshat (פְּשָׁט) — Makna Harfiah
Memahami arti teks sebagaimana dimaksud secara langsung oleh penulisnya. Apa kata Alkitab itulah yang dijelaskan.
2. Remez (רֶמֶז) — Makna Kiasan atau Petunjuk
Menemukan "petunjuk" rohani yang lebih dalam daripada arti literal.
3. Derash (דְּרַשׁ) — Makna Penafsiran atau Aplikasi
Mencari aplikasi Rohani/ Menarik pelajaran moral dan teologis dari teks.
4. Sod (סוֹד) — Makna Rahasia atau Mistis
Menyingkapkan rahasia rohani yang tersembunyi di balik huruf, angka, atau simbol.
Contoh: Mazmur 23:1 "TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku."
1. Peshat (Literal) "Tuhan adalah gembalaku" berarti Bapa memelihara dan memimpin Daud sebagaimana gembala memelihara domba-dombanya.
2. Remez (Kiasan / Petunjuk): Mazmur 23:1 menunjuk kepada Yesus Kristus yang kelak menjadi Gembala yang rela mati bagi umat-Nya. ➡ Jadi "Tuhan adalah gembalaku" merujuk secara tipologis kepada Kristus yang menuntun umat menuju kehidupan kekal.
3. Derash (Penafsiran / Aplikasi): Tuhan adalah gembalaku" berarti kita harus belajar tunduk dan taat seperti domba yang mendengarkan suara gembalanya (Yohanes 10:27).
4. Sod (Rahasia / Mistik): "Tuhan adalah gembalaku" mengandung rahasia bahwa jiwa manusia dipimpin oleh arus kehidupan Ilahi dari dalam dirinya, bukan oleh kekuatan luar.
Jika seseorang hanya mengutamakan peshat saja, maka ia tidak akan mampu menafsirkan yang bersifat simbolis seperti Kidung Agung, Wahyu dll, sehingga beberapa Perjanjian Lama tidak perlu dibahas lagi, karena sudah dianggap masa lalu dan Sejarah.
Jika seseorang hanya menekankan remez dan derash saja, maka ia akan kehilangan konteks dan inti dari berita Injil. Gereja Pentakosta di zaman dahulu menekankan kepada remez, Deras bahkan Sod, tanpa menyelidiki peshat, akibatnya disebut alegori. Peshat harus dibaca, diteliti dan dimana ada simbolis untuk dipelajari, tentu sambil minta pimpinan Roh Kudus.
Lalu apa yang dilakukan oleh gereja, Sekolah Alkitab? Mereka harus mengajarkan semua bagian. Yang penting adalah hermeneutik harus membawa orang berjumpa dengan Kristus, bukan pengetahuan. Segala jenis tafsiran harus membawa orang kepada Kristus.*
*note: meneruskan dari seorang sahabat (okt 2025)
Komentar
Posting Komentar