DENGAN IMAN KITA MENYENANGKAN DIA!

DENGAN IMAN KITA MENYENANGKAN DIA!

Ibrani 11:6 (TB)  Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia 人非有信,就不能讨 神的喜悦;因为到 神面前来的人必须信有 神,且信他赏赐那恳切寻求他的人。

Ibrani 11 adalah tentang iman dan di dalamnya terdapat sejumlah contoh dari Perjanjian Lama tentang orang-orang yang mencapai hal-hal besar dengan iman. Dimulai di ayat 1 dengan mendefinisikan iman sebagai "jaminan akan hal-hal yang diharapkan, keyakinan akan hal-hal yang tidak terlihat." Iman, bisa dikatakan, adalah pengetahuan tentang hal-hal yang tidak tersedia bagi panca indera.

Itulah sebabnya mengapa dibutuhkan iman untuk percaya bahwa Allah . Meskipun Tuhan dapat menyatakan diri-Nya kepada kita dalam banyak cara, namun tetap tidak tersedia bagi indera kita . Memang untuk mengungkapkan diri-Nya kepada kita, Dia harus melakukannya secara tidak langsung. Jadi, misalnya, firman Allah yang berotoritas datang kepada kita secara tidak langsung melalui media Alkitab. Dibutuhkan iman untuk percaya bahwa kata-kata dalam Alkitab yang bisa kita lihat dan dengar adalah benar-benar firman Allah.

Ayat kita hari ini mengatakan bahwa tidak mungkin menyenangkan hati Allah tanpa iman. Allah berkenan kepada Allah ketika seseorang menghadap Nya dengan iman. Ketika seseorang dengan sungguh-sungguh mencari hadirat-Nya maka Allah berkenan kepadanyak untuk menyelesaikan kekhawatiran dan keprihatinan hidup dan datang kepada-Nya untuk mencari kehendak dan tujuan-Nya.

Jika sudah waktunya  untuk datang kepada Tuhan dan dengan sungguh-sungguh mencari Dia, maka kita dapat yakin bahwa ada imbalan untuk melakukan upaya tersebut. Datang kepada Tuhan tidak dilakukan dengan sia-sia. Tuhan dapat ditemukan oleh pencari yang bersungguh-sungguh yang dapat melihat dengan mata iman dan melihat Tuhan yang memiliki kuasa yang tertinggi.Dari contoh-contoh yang diberikan dalam Ibrani 11, kita dapat melihat bahwa itu bisa berupa apa saja, bahkan menghentikan mulut singa dan menaklukkan kerajaan.

HIDUP OLEH IMAN BUKAN SEKEDAR "PERNYATAAN IMAN", RELASI YANG HIDUP SERTA HARMONIS DENGAN PEMBERI HIDUP JAUH LEBIH PENTING.*

---
* meneruskan dari seorang sahabat

Komentar

Postingan Populer