Tidak ada rotan akarpun jadi: Natal yang Sederhana, Namun Bermakna
"Tidak ada rotan akarpun jadi": Natal yang Sederhana, Namun Bermakna
By a humble servant of Jesus Christ
Dear pembaca,
Natal, sebuah perayaan yang paling dinantikan oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Namun, seringkali kita terjebak dalam tradisi dan ekspektasi yang tidak sesuai dengan makna sebenarnya dari perayaan ini. Kita merasa harus memiliki baju baru, hiasan Natal yang wah, dan pohon Natal yang berkilau untuk merayakan kelahiran Yesus. Tapi, apa yang sebenarnya penting dalam perayaan Natal?
Sebenarnya, yang paling penting adalah hati kita. Hati yang gundah, hati yang ingin bertobat, dan hati yang ingin kembali kepada Tuhan. Yesus, Sang Immanuel, "Tuhan beserta kita" dan "Dia juga hadir di dalam kita", tidak membutuhkan kemewahan atau kebesaran untuk merayakan kelahiran-Nya. Dia hanya ingin kita datang dengan hati yang tulus dan mau untuk bertobat.
Matius 1:23
"Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" — yang berarti: Allah menyertai kita.
*Pohon Natal Sederhana*
Seperti ungkapan pepatah klasik, "tidak ada rotan,akarpun jadi." Sebenarnya, tidak perlu memiliki pohon Natal yang mewah untuk merayakan Natal. Pohon Natal sederhana pun dapat menjadi simbol kasih dan pengampunan Tuhan. Berikut beberapa contoh desain pohon Natal sederhana:
- Pohon Natal dari ranting kayu yang dihiasi dengan kertas warna-warni
- Pohon Natal dari kardus bekas yang dihiasi dengan stiker dan glitter
- Pohon Natal dari tanaman hidup yang dihiasi dengan lampu LED
*Ibidah Natal yang Bermakna*
Ibidah Natal bukan hanya tentang ritual dan tradisi, tapi tentang hubungan kita dengan Tuhan. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk memperbarui iman kita, memaafkan orang lain, dan berbagi kasih dengan sesama.
- Hadiri ibadat Natal di gereja atau rumah
- Baca Alkitab dan renungkan firman Tuhan
- Berdoa dan memohon ampun atas dosa-dosa kita
- Berbagi kasih dengan orang lain, terutama yang membutuhkan
Mari kita rayakan Natal dengan cara yang sederhana, tapi bermakna. Mari kita rayakan Natal dengan kasih dan pengampunan dari Tuhan.
***
Menutup artikel ini, perkenankan kami menyampaikan ikut berduka bagi para korban bencana banjir di 3 provinsi dan juga daerah lainnya.
Dan selamat menyongsong Natal bagi Anda semua yang merayakannya. Damai sejahtera Natal beserta kita semua.
Maranatha
12th Des. 2025
Source:
(**) artikel ditulis dengan bantuan large language model.
Komentar
Posting Komentar