MILIKILAH RASA CUKUP

MILIKILAH RASA CUKUP

Filipi 4:11 (TB)  Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. 我并不是因缺乏说这话;我无论在甚麽景况都可以知足,这是我已经学会了。

"bukan karena ia merasa kekurangan atau takut kekurangan".

Mengenai hal kekurangan, Rasul Paulus sudah mencukupkan diri dengan sedikit yang dimilikinya, dan itu sudah membuatnya puas. 

Mengenai hal ketakutan akan kekurangan, dia bergantung pada pemeliharaan Allah untuk memberinya persediaan dari hari ke hari, dan itu sudah membuatnya puas. Jadi ia tidak berbicara karena kekurangan. Sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan. Di sini kita mendapati gambaran tentang apa yang sudah dipelajari Paulus, pelajaran yang didapatnya bukan di bawah kaki Gamaliel, melainkan di bawah kaki Kristus. Ia telah belajar mencukupkan diri. 

Dan itu adalah pelajaran yang perlu dipelajari olehnya seperti juga oleh kebanyakan orang, mengingat kesulitan-kesulitan dan penderitaan-penderitaan yang dengannya ia diuji. Ia sering kali dibelenggu, ditahan, dan berkekurangan. Tetapi dalam semuanya itu ia telah belajar mencukupkan diri, yaitu menyesuaikan pikirannya dengan keadaannya, dan mengambil sisi terbaik darinya. Aku tahu apa itu kekurangan dan aku tahu apa itu kelimpahan (ay. 12). 

Ini adalah tindakan istimewa dari anugerah Allah, yaitu memampukan kita untuk menyesuaikan diri dengan setiap kondisi hidup, dan tetap berpikiran tenang dalam melewati segala macam keadaan.

PERMENUNGAN
Ada seseorang yang mencoba MENASIHATI temannya yang TIDAK PERNAH PUNYA WAKTU LIBURAN, karena tokonya selalu RAMAI oleh pembeli, "Kalau kamu MENUNGGU TIDAK ADA PEMBELI baru kamu bisa TUTUP tokomu, SELAMANYA kamu akan TIDAK BISA LIBURAN BERSAMA KELUARGAMU!",Pemilik toko berpikir;
"SAYANG kalau sampai TUTUP TOKO.
Lumayan 'kan' bisa dapat UANG TAMBAHAN.
REZEKI 'MASA' DITOLAK?"

Namun jika kita berpikirnya seperti itu terus, KAPAN kita bisa MENIKMATI UANG yang DIHASILKANNYA dengan susah payah? Dan tanpa terasa ia sudah TUA.Kalau sudah TUA, mau PERGI kemanapun sudah TIDAK LELUASA.MAU MAKAN ENAK pun sudah TIDAK BISA.Mau KUMPUL dengan ANAK CUCU pun sudah SULIT karena mereka masing-masing sudah punya KESIBUKAN sendiri-sendiri. 

"Lalu, BUAT APA UANG yang DIKUMPULKAN dengan SUSAH PAYAH itu"?

Mazmur 127:2,Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah  sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.

Penutup
"HIDUP DI LUAR ANUGERAH TUHAN TIDAK AKAN MERASA CUKUP, BAHKAN BISA DIPERBUDAK OLEH HARTA". HIDUP DALAM ANUGERAHKAN TUHAN AKAN MENEMUKAN KEPUASAN YANG SEMPURNA.**

--
** note: meneruskan dari seorang sahabat

Komentar