RENCANA YANG BERHASIL
RENCANA YANG BERHASIL
Amsal 16:3 (TB) Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. 你所作的,要交托 耶和华,你所谋的,就必成立。
Amsal memberikan wejangan, satu-satunya cara agar segala rencana kita terlaksana adalah dengan menyerahkan perbuatan kita kepada TUHAN. Segala sesuatu yang menjadi keprihatinan dari jiwa kita haruslah di serahkan kepada anugerah Allah, bergantung dan berserah kepada pimpinan anugerah-Nya itu (2Tim. 1:12).
"Gulingkanlah"pekerjaan-pekerjaanmu kepada Tuhan (kata yang digunakan );beban kekhawatiranmu , dan letakkanlah semuanya kepada Allah. Bentangkan permasalahanmu di hadapan Dia dengan doa. Nyatakanlah pekerjaan-pekerjaanmu kepada Tuhan (begitu sebagian orang membaca ayat ini), bukan hanya pekerjaan-pekerjaan tanganmu,namun juga rancangan hatimu.
PERENUNGAN
Sikap berserah ini mengajak kita untuk menyadari bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna, sehingga membutuhkan pertolongan Tuhan. "Akan tetapi banyak orang yang justru keliru dalam memahami sikap ini.
Mereka justru percaya bahwa Tuhan akan memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus melakukan apa pun, asalkan kita percaya kepada Tuhan saja".
Manusia harus menyerahkan hidupnya kepada Tuhan. Tetapi, untuk menyerahkan hidup kepada Tuhan, penulis Amsal juga menekankan" adanya perbuatan yang harus dilakukan dalam hidup".
Artinya, manusia dituntut untuk selalu berusaha dalam hidup, supaya dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam setiap pekerjaan yang dilakukan itulah manusia harus menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan, dengan kerelaan hati untuk menerima apa pun hasil yang diberikan Tuhan dari pekerjaan kita,lewat sikap berserah yang demikianlah maka Tuhan akan memberi yang terbaik bagi kita.
Sikap berserah tidak berarti bahwa kita hanya duduk manis dan menuntut untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Tetapi, sikap berserah justru menuntut kita untuk selalu berusaha dalam hidup, dengan kerelaan hati untuk menerima pemberian Tuhan sebagai buah dari penyerahan setiap usaha kita.
"Sikap berserah sebagai pengakuan kehebatan Tuhan, dan saat itu menyadari kelemahan sebagai manusia".
BERSERAH MENYINGKIRKAN KECEMASAN DAN KEKUATIRAN KITA.*
---
* note: meneruskan dari seorang sahabat.
Komentar
Posting Komentar