Mengambil Langkah atau Lompatan Iman dalam Mendekat kepada Yesus

Mengambil Langkah atau Lompatan Iman dalam Mendekat kepada Yesus

Kisah Panglima Naaman dalam Alkitab memberikan pelajaran berharga tentang iman kepada Tuhan. Naaman, seorang panglima Aram yang gagah perkasa, menderita penyakit kulit yang tak tersembuhkan. Ketika mendengar tentang nabi Elisa di Israel yang dapat menyembuhkannya, Naaman pun berniat menemuinya.

Namun, perjalanan Naaman menuju kesembuhan tidak mudah. Ia harus mengambil langkah iman yang penuh keraguan. Pertama, Naaman harus menempuh perjalanan jauh ke Israel, meninggalkan tanah airnya dan menempatkan diri di bawah kuasa bangsa lain. Kedua, Naaman harus merendahkan diri dan menerima perintah Elisa yang terkesan tidak logis: "slulup" di Sungai Jordan sebanyak tujuh kali.

Naaman hampir saja kehilangan kesempatannya karena keraguannya. Untunglah, pembantunya yang memiliki iman teguh mendorongnya untuk mencoba perintah Elisa. Pembantu Naaman berkata, "Tuanku, kalau nabi itu menyuruh tuan berbuat sesuatu yang sukar, bukankah tuan akan melakukannya? Apalagi sekarang yang disuruhkan hanya perkara mudah, yaitu mandi tujuh kali di sungai."

Kisah Naaman menunjukkan bahwa iman sering kali membutuhkan lompatan. Kita harus berani mengambil risiko dan melangkah maju, meskipun tidak selalu mudah. Kita juga harus belajar untuk merendahkan diri dan menerima kehendak Tuhan, meskipun tidak selalu sesuai dengan logika manusia.

Peran pembantu Naaman dalam kisah ini juga patut diteladani. Dia tidak ragu untuk menyampaikan keyakinannya kepada Naaman dan mendorongnya untuk mengambil langkah iman. Sering kali, orang lain dapat menjadi pembawa pesan dan pendorong bagi kita untuk semakin dekat kepada Yesus.

Kisah Naaman adalah contoh nyata bagaimana iman dapat membawa kesembuhan dan transformasi. Ketika Naaman "slulup" di Sungai Jordan dengan iman, ia tidak hanya disembuhkan dari penyakitnya, tetapi juga mengalami pertobatan dan menemukan iman kepada Tuhan Israel.

Berikut beberapa poin penting tentang mengambil langkah atau lompatan iman dalam mendekat kepada Yesus:

  1. Memiliki kerinduan untuk mengenal Yesus: Seperti Naaman yang mencari kesembuhan, kita harus memiliki kerinduan untuk mengenal Yesus dan mengalami kasih-Nya.
  2. Berani mengambil risiko: Mengikuti Yesus tidak selalu mudah dan nyaman. Kita harus berani mengambil risiko dan melangkah maju, meskipun ada keraguan dan ketakutan.
  3. Merendahkan diri: Kita harus belajar untuk merendahkan diri dan menerima kehendak Tuhan, meskipun tidak selalu sesuai dengan keinginan kita.
  4. Melibatkan orang lain: Berbagi iman dengan orang lain dan mencari dukungan dari mereka dapat membantu kita untuk semakin dekat kepada Yesus.
  5. Percaya pada kuasa Yesus: Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkan, membebaskan, dan mengubah hidup kita. Ketika kita datang kepada-Nya dengan iman, Dia akan melakukan perkara-perkara yang ajaib dalam hidup kita.

Marilah kita mengambil langkah atau lompatan iman dalam mendekat kepada Yesus. Dia adalah sumber kesembuhan, kedamaian, dan kehidupan yang kekal.


Date: Passover day, 31 March 2024



Komentar