Naaman Slulup di Jordan
Naaman Slulup di Jordan
Naaman, panglima Aram yang gagah perkasa, didera penyakit kulit yang mengganggu. Penyakit itu membuat hidupnya menderita dan para tabib kerajaan tak kunjung bisa menyembuhkannya.
Dalam keputusasaan, Naaman mendengar kabar tentang nabi Elisa di Israel yang bisa menyembuhkan penyakit.
Dengan dibekali banyak hadiah berupa perak, emas dan pakaian indah, Naaman pun berangkat menuju Israel dengan penuh pengharapan. Namun, sesampainya di sana, Naaman dikecewakan. Elisa tidak menemui Naaman secara langsung, melainkan hanya mengutuskan pelayannya. Pelayan itu menyampaikan pesan agar Naaman "slulup" sebanyak tujuh kali di Sungai Jordan.
Naaman murka. Ia merasa tersinggung dengan perintah Elisa yang terkesan tidak menghargai posisinya. Bukankah ada sungai-sungai yang lebih bagus di Aram? Untuk apa ia harus pergi jauh-jauh ke Israel hanya untuk sekadar "slulup" di sungai yang menurutnya biasa saja?
Namun, para prajurit Naaman mencoba menenangkannya. Mereka berkata, "Sekalipun nabi itu menyuruh tuan berbuat sesuatu yang lebih sulit, bukankah tuan akan melakukannya juga? Apalagi yang disuruhkan ini mudah saja, yaitu 'slulup' tujuh kali di sungai. Cobalah saja!"
Tergugah oleh perkataan para prajuritnya, Naaman pun menuju Sungai Jordan. Dengan perasaan ragu-ragu, ia turun ke sungai dan "slulup" sebanyak tujuh kali, seperti yang diperintahkan Elisa. Ajaib! Setelah "slulup" yang ketujuh, kulit Naaman menjadi bersih kembali seperti semula. Penyakitnya lenyap total.
Naaman pun bersukacita luar biasa. Ia kembali menemui Elisa untuk menyatakan terima kasih. Kali ini, Naaman sujud menyembah di hadapan Elisa sebagai tanda penghormatan dan bertobat karena kesombongannya sebelumnya. Ia mengakui bahwa Tuhan yang disembah Elisa adalah Tuhan yang sebenarnya.
Kisah Naaman mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan ketawadukan. Ketika menghadapi masalah, seperti Naaman yang menderita penyakit kulit, kita harus tetap rendah hati dan mau berusaha dengan sungguh-sungguh. Kita juga harus percaya bahwa kesembuhan bisa datang dari Tuhan dengan cara yang tidak terduga.
Komentar
Posting Komentar