DIMERDEKAKAN INTUK KEMERDEKAAN!

DIMERDEKAKAN INTUK KEMERDEKAAN!

Galatia 5:1 (TB)  Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.基督释放了我们,叫我们得以自由。所以要在这自由里站立得稳,不要再被奴仆的轭挟制。

Bertolak dari pembenaran oleh iman Abraham, membuktikan, 1) bahwa semua orang yang percaya kepada Kristus, dan janji-janji Allah melalui Dia, adalah keturunan Abraham, yang dijanjikan oleh Allah di dalam perjanjian itu untuk dibenarkan oleh iman; 2) Hukum Taurat Musa, yang diberikan jauh setelah perjanjian Abraham, sehingga tidak dapat membatalkan atau mengubah perjanjian tersebut.3) Bahwa manusia adalah ahli waris dari negeri sorgawi, bukan karena ketaatan kepada hukum Taurat, tetapi karena anugerah Allah yang cuma-cuma: 4) Hukum Taurat diberikan kepada orang Israel, bukan untuk membenarkan mereka, tetapi untuk menahan mereka dari pelanggaran, dan menyadarkan akan dosa-dosa mereka, serta membawa mereka kepada Kristus . 

Permenungan
Ada sekelompok orang di gereja Galatia yang berusaha meyakinkan jemaat bahwa mereka diselamatkan, bukan hannya beriman kepada Yesus Kristus, namun harus juga mentaati perintah-perintah  dalam Hukum Taurat. Pemikiran seperti ini, disebut  "pemikiran iman plus", telah menjadi hal yang umum di kalangan umat Kristen selama berabad-abad. Untuk menjamin keselamatan, beberapa orang merasa perlu untuk menambahkan daftar ketentuan moral selain beriman kepada Yesus Kristus. Mereka berpikir bahwa seseorang tidak dapat diselamatkan jika mereka melanggar ketentuan apa pun yang telah mereka tambahkan ke dalam iman.

Paulus tidak memiliki pemikiran seperti ini. Inti dari suratnya kepada jemaat di Galatia adalah untuk menunjukkan kepada mereka bahwa hanya karena iman kita diselamatkan (Galatia 2:15-16). Kita tidak memperoleh keselamatan melalui ketaatan kepada hukum Taurat. Kita diberi keselamatan melalui iman kepada Kristus. 

Jika kita harus menaati seperangkat hukum untuk dapat diselamatkan sama saja dengan menundukkan diri kita pada kuk perbudakan hukum-hukum tersebut.

Kristus telah membebaskan kita dari kuk Hukum Taurat Musa dan hukum-hukum lain yang mungkin dicoba oleh manusia untuk dijadikan sebagai syarat keselamatan. Di dalam Kristus kita telah dimerdekakan. Oleh karena itu, kita telah dimerdekakan untuk kemerdekaan, bukan untuk perbudakan. 

Semua ini tidak berarti bahwa kita memiliki kebebasab untuk berbuat dosa. Kemudian dalam surat Galatia, Paulus mengatakan kepada jemaat di Galatia bahwa mereka tidak boleh "mempergunakan kemerdekaanmu untuk menuruti keinginan daging" (Galatia 5:13). Ini hanya berarti bahwa kita diselamatkan oleh iman, bukan oleh perbuatan hukum Taurat.

Karena kita telah dimerdekakan untuk kemerdekaan dan bukan untuk perbudakan, marilah kita berdiri teguh dalam kemerdekaan itu dan melepaskan segala kuk perbudakan yang mungkin telah kita pikul.*

* note: meneruskan dari seorang sahabat

Komentar