JANGAN BIMBANG!

JANGAN BIMBANG!

Yesaya 41:10 (TB)  janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. 你不要害怕;因为我与你同在。不要惊惶;因为我是你的 神。我必坚固你;我必帮助你;我必用我公义的右手扶持你。

Tujuan dari ayat-ayat di atas ini adalah untuk meredam ketakutan, dan untuk mendorong iman dari hamba-hamba Allah yang ada dalam kesesakan.Pertama-tama untuk mendukung Israel umat Allah, yang ada dalam penawanan di Babel. Namun, semua orang yang setia melayani Allah hendaknya teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Firman Tuhan.

 Jangan takut dengan segala ancaman, jangan ragu dengan janji Allahmu. Jangan takut bahwa engkau akan binasa dan penderitaan Allah menginginkan umat-Nya tidak sampai menjadi orang-orang yang penakut. 

Bahwa mereka dapat mengandalkan kehadiran-Nya sebagai Allah bersama mereka, dan menyakini bahwa Dia Allah yang Maha mencukupi bagi mereka di segala waktu buruk. 

Amatilah, betapa dengan penuh perhatian Allah berbicara, dan betapa Ia ingin supaya para pewaris janji-Nya itu tahu bahwa putusan hikmat-Nya tidak berubah, dan betapa Ia ingin menenteramkan hati mereka: janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, bukan hanya mengatakannya saja, tetapi Aku ini juga akan hadir menyertaimu.
 Janganlah bimbang ketika melihat kekuatan orang-orang yang melawanmu, sebab Aku ini Allahmu, dan Aku turut bertindak bagimu. 

Permenungan
Perikop ini menunjukkan Tuhan yang penuh kasih berjanji akan membawa umat-Nya kembali ke Yerusalem, karena saat itu bangsa Israel sedang di tengah pembuangan di Babel. 

Hidup di tengah pengasingan tentunya penuh tekanan dan ketidakpastian akan masa depan mereka.

Tuhan menjanjikan bahwa Dia akan menyertai bangsa Israel dan tentunya kehadiran Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan mengatasi tekanan dalam pembuangan di Babel, sehingga bangsa Israel dapat mengatasi ketakutan di tengah ketidak pastian akan masa depan mereka
Tuhan juga menyatakan bahwa "Aku ini Allahmu", dengan tegas bahwa Tuhan menyatakan diri-Nya, keberadaan-Nya di tengah-tengah bangsa Israel yang sedang galau.

Hidup kita juga menghadapi ketidakpastian, acapkali penuh tekanan, masalah, pergumulan, namun Tuhan yang sama, juga menjanjikan penyertaan-Nya atas kita, Tuhan mau meneguhkan kita bahkan Dia mau menolong kita, Dia mau memegang kita dengan tangan kanan-Nya yang membawa kemenangan.

Tuhan mau kita untuk tidak takut, tidak dikuasai kekuatiran, Dia menjanjikan kita sebagai orang-orang yang menang, Dia menjanjikan pertolongan, bahkan ketika kita harus melalui lembah kekelaman, gada dan tongkat-Nya menyertai kita, yang penting percaya akan janji-Nya bahwa Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan kita dan Dia sekali-kali tidak akan membiarkan kita.*

*Note: meneruskan dari seorang sahabat

Komentar