HIDUP KARENA PERCAYA BUKAN MELIHAT

HIDUP KARENA PERCAYA BUKAN MELIHAT!

2 Korintus 5:7 (TB)  — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat （因我们行事为人是凭着信心，不是凭着眼见。

Sebab kita hidup oleh iman, bukan oleh penglihatan - lebih tepatnya, bukan dengan apa yang kita lihat (atau, yang kelihatan). Terjemahkan "penglihatan" tidak pernah berarti kemampuan untuk melihat, tetapi selalu berarti bentuk dan cara dari sesuatu yang dilihat. (Bandingkan Lukas 3:22; Lukas 9:29; Yohanes 5:37.) 

Kenyataan ini diterima bahwa kita tidak ada di hadapan Tuhan. Sekarang kita percaya kepada-Nya tanpa melihat-Nya; kelak kita akan melihat-Nya secara langsung. Kehidupan dan perilaku serta "perjalanan" kita di dunia ini bersandar pada kepercayaan kita kepada yang ajaib.

Perenungan

Komponen terpenting kehidupan orang percaya adalah iman kepada Kristus, karena iman kita tetap melangkah dalam ketidakpastian hidup, oleh karena kita memiliki pengharapan yang pasti.

Jadi iman merupakan dasar bagi kita dalam menjalani hidup ini, dengan iman kita sanggup melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh mata jasmani, kita melihat pelangi dibalik permasalahan, karena kita percaya bahwa Tuhan Yesus senantiasa menyertai kita.

Menilik kehidupan rasul Paulus yang mengalami banyak penderitaan, namun dia tetap menjalaninya dengan mata yang tertuju kepada Kristus, imannya semakin dikuatkan, walaupun manusia lahiriahnya semakin merosot, namun manusia batiniahnya dibaharui dari sehari ke sehari

Iman membuat kita melangkah dengan mantap dan optimis memandang hari esok yang cerah, karena kita tahu, hidup kita akan berlabuh dalam kemuliaan kekal yang Tuhan sediakan bagi kita kelak.

Jadi kita harus memiliki keyakinan yang teguh akan kebenaran firman Tuhan, kita tidak bisa memiliki iman yang teguh hanya berdasarkan apa yang kita lihat.

Hidup kita seharusnya dikendalikan oleh iman dan bukan berdasarkan penglihatan, iman seharusnya mengendalikan tutur kata, pikiran, orientasi hidup, emosi dan perbuatan kita, orang yang memiliki iman yang teguh tidak akan mudah putus asa dan tidak akan hancur saat digerus oleh badai persoalan.*

*note: meneruskan dari seorang sahabat